Sukses

Rawan Penculikan Anak, Polisi Sidoarjo Turunkan Aparat ke Sekolah

Sejumlah personel Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, disiagakan di sekolah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah personel Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, disiagakan di sekolah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya para pelajar, menyusul beredarnya informasi penculikan anak di wilayah Waru.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombespol, Zain Dwi Nugroho mengatakan, kegiatan kedatangan siswa-siswi ke sekolah dijaga serta dilindungi personel Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran.

"Begitu pula saat jam pulang sekolah, personel kami turunkan untuk mengamankan kawasan sekolah dan juga patroli di titik-titik rawan," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho.

Upaya ini, kata dia, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sidoarjo tetap kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya para pelajar, terkait maraknya percobaan penculikan anak, dilansir dari Antara.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan proses belajar mengajar harus tetap berjalan.

"Kami bersama guru dan orang tua agar selalu mengawasi keberadaan buah hati. Jangan mudah percaya ajakan orang yang belum dikenal, dan jangan mudah percaya berita maupun informasi hoaks yang beredar di media sosial," ucapnya.

Ia menjelaskan, sejak beberapa hari yang lalu beredar informasi di media sosial terkait dengan penculikan kepada anak, dan dari informasi itu menunjukkan ciri orang yang dilaporkan berbeda-beda.

"Apakah orang yang diduga menjadi korban penculikan, benar-benar akan diculik atau tidak ini masih dipastikan kronologisnya. Karena ciri-ciri yang diduga pelaku yang disampaikan berbeda-beda. Makanya kami dalami dulu," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Orang Tua Diminta Ikut Partisipasi

Kembali ia mengingatkan kepada kepala sekolah, orang tua (wali murid) dan guru, supaya turut serta mengawasi anaknya dan memastikan keamanannya baik pada saat berangkat maupun pulang sekolah, pastikan siapa yang antar-jemput dan benar-benar koordinasi dengan pihak guru atau sekolah.

"Karenanya mari bersama-sama saling mengawasi mereka. Kami juga telah komunikasi dengan Disdik dan Pemda Sidoarjo untuk bersama-sama antisipasi beredarnya informasi percobaan penculikan," katanya.

Ia menambahkan, jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal, hati-hati dalam penggunaan media sosial supaya jangan mudah terpengaruh berita yang belum pasti kebenarannya.

"Selalu awasi buah hati saat berada di luar sekolah atau di luar rumah, sampaikan kepada anak-anak jangan mau diajak oleh orang tidak kenal, serta yang harus dilakukan bila terjadi upaya percobaan penculikan untuk hubungi command center Polresta Sidoarjo," ujar dia.