Ini Motivasi Gubernur Khofifah untuk Atlet SEA Games Asal Jatim

Lewat Transportasi Umum, Khofifah Ingin Jawa Timur Mirip DKI Jakarta — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan kepada awak media usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Khofifah mengaku membahas sejumlah proyek infrastruktur dan transportasi di Jawa Timur. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa secara khusus memberikan suntikan motivasi kepada atlet SEA Games 2019 asal wilayah yang dipimpinnya dan diharapkan mampu meraih hasil tertinggi pada kejuaraan dua tahunan itu.

"Kalian harus mampu mengibarkan bendera Merah Putih di sana (Filipina)," kata Khofifah dihadapan atlet dan pelatih asal Jawa Timur di Hotel Sultan Jakarta, Selasa, 26 November 2019.

Pada SEA Games 2019, dari 841 atlet yang dikirim ke Filipina, sebanyak 140 di antaranya adalah atlet asal Jatim. Mereka turun di 38 dari 51 cabang olahraga yang dikirim oleh NOC Indonesia. Dari jumlah tersebut banyak nama-nama besar yang ada di dalamnya, dilsnsir dari Antara.

Dari angkat besi ada nama Eko Yuli Irawan. Dominasi atlet Jatim terjadi pada cabang tenis lapangan. Dari 10 atlet yang dikirim ke Filipina ada delapan atlet asal Jatim, di antaranya Christopher Rungkat hingga Aldila Sutjiati.

Begitu juga dengan boling. Ada dua nama yang sudah tidak asing lagi, yaitu Tannya Roumimper dan Ryan Lalisang. Selain itu, untuk bola voli putra, Jawa Timur yang cukup dominan. Sebut saja Rivan Nurmulki dan I Putu Randu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Ihsan menang dua game langsung atas Lee Zii Jia dengan skor 21-11 di babak pertama, 21-11 di babak kedua.

2 dari 2 halaman

Pesan Khofifah

Gubernur Khofifah Luncurkan Program MJC, EJSC, dan Big Data — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan program Millenial Job Center/MJC, East Java Super Coridor/EJSC, dan Big Data di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (27/05/2019) sore. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Melihat atlet Jatim yang cukup punya nama dan dari banyak kalangan, Khofifah dalam sambutannya menceritakan kenapa pihaknya mencintai olahraga dengan menganalogikan saat masa perang dingin antara Amerika Serikat dan Rusia.

"Olahraga bisa mencairkan semuanya. Suku, agama hingga partai politik. Semuanya cari dalam olahraga," kata gubernur yang juga Ketua Muslimat NU itu.

Pada pelepasan atlet asal Jatim ke SEA Games 2019 juga dihadiri oleh Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung, Kadispora Jatim Supratomo dan Kepala Dinas Pendidikan Hudiono. Selain itu, juga dihadiri perwakilan KONI Pusat, NOC Indonesia dan Kemenpora.

Tidak hanya itu, pelepasan juga dihadiri Ketua DPD La Nyalla Mattalitti yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim. Mantan Ketua PSSI itu juga memberikan motivasi pada Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan.

"Harapan saya banyak medali emas yang diraih oleh atlet asal Jatim. Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur yang banyak membina atlet," katanya.

Selain memberi motivasi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan uang saku kepada atlet yang bakal berlaga di SEA Games 2019 masing-masing sebesar Rp 7,5 juta. Tidak menutup kemungkinan peraih medali bakal mendapatkan tambahan bonus.