Sukses

Pengusaha Ciputra Sosok Penikmat dan Pemain Seni

Kabar duka datang dari dunia usaha. Pengusaha properti dan pendiri Grup Ciputra, Ir Ciputra meninggal dunia pada usia 88 tahun di Singapura pada Rabu (27/11/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia usaha. Pengusaha properti dan pendiri Grup Ciputra, Ir Ciputra meninggal dunia pada usia 88 tahun di Singapura pada Rabu (27/11/2019).

Sosok Ciputra memberikan kenangan, inspirasi dan teladan bagi siapa saja yang mengenal dan menemuinya. Salah satunya Fredy Istanto. Di mata Penggagas jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Industri Kreatif Universitas Ciputra, Fredy Istanto, sosok Ciputra merupakan begawan properti yang memiliki semangat tinggi meski usia lanjut.  

Semangat tersebut untuk menyalurkan jiwa wirausaha atau entrepreneurship kepada generasi muda Indonesia. Salah satu langkah dilakukan Ciputra dengan membangun sektor pendidikan dan memasukkan pendidikan entrepreneur dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga universitas.

"Ciputra dibesarkan di Indonesia, dan ia ingin juga membalasnya kepada Indonesia. Salah satu dengan pendidikan entrepreneur. Pada 2006 membangun Universitas Ciputra dengan semangat idealis dan mengirimkan dosen ke luar negeri. Kami termasuk pelopor entrepreneur sehingga muncul creativepreneur dan santripreneur,” ujar Fredy saat dihubungi Liputan6.com, Rabu pekan ini.

Fredy menambahkan, Ciputra ingin jumlah pengusaha di Indonesia bertambah sehingga dapat sama dengan negara maju. Negara maju memiliki sekitar 7-8 persen pengusaha, sedangkan Indonesia baru 3 persen. Fredy menuturkan, entrepreneur tidak hanya diemban seorang pengusaha atau pebisnis. Akan tetapi, seseorang juga mesti memiliki jiwa entrepreneur. Sosok Ciputra, menurut Fredy meninggalkan warisan mengenai pendidikan entrepreneur.

Selain itu, Fredy mengatakan, Ciputra juga tak hanya sebagai penikmat seni tetapi juga pemain seni. "Salah satu seniman idola Ciputra yaitu Hendra seorang pelukis. Beliau berkarya untuk membuat tiga dimensi lukisan Hendra sehingga jadi ikon real estatenya. Nuansa seni sangat kental di proyek Citraland. Salah satu contoh patung kuda di proyek Ciputra yang begitu padat, langsung, dinamis, nuansa seni sekali,” ujar dia.

Tak hanya itu, Ciputra juga sosok yang mampu berkarya di luar negeri. Proyek Ciputra juga ada di Vietnam dan China.  "Ciputra, orang Indonesia pertama terpilih menjadi Presiden Real Estate Dunia.  Beliau juga mengabdi dalam tujuh presiden Indonesia mulai dari Bung Karno hingga Jokowi,” kata Fredy.

Fredy pun belajar dari sosok Ciputra. Hal itu terutama dari soal detil dan desain. Ciputra dinilai memiliki sense of art di atas rata-rata. "Beliau juga sangat anti me too. Dari beberapa pertemuan, saya belajar. Bahwa kreativitas dan inovasi bukan sekadar jargon, just do it," tutur Fredy.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pengusaha Ciputra Tutup Usia di Singapura

Sebelumnya, kabar duka datang dari dunia usaha. Pada hari ini, Chairman dan Founder Ciputra Group, Ciputra meninggal dunia di Singapura.

"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tgl  27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapore," ujar Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari, di Jakarta, Rabu, 27 November 2019.

Rencananya, jenazah akan dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan. Namun, untuk jadwal kepastian pemakaman akan diberitahukan lebih lanjut setelah jenasah tiba.

"Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," ujar dia.