Sukses

Bangkitkan Ekonomi Warga Sidoarjo, Pemkab Bangun Dua Jembatan Baru

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.,M.Hum meresmikan dua jembatan di Dusun Pucu'an dan Dusun Kalikajang Kelurahan Gebang, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (30/11).

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.,M.Hum meresmikan dua jembatan di Dusun Pucu'an dan Dusun Kalikajang Kelurahan Gebang, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (30/11).

Kedua jembatan di Sidarojo, Jawa Timur tersebut dibangun menggunakan bahan kayu ulin, dengan pembiayaan yang diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pemerintah Pusat tahun anggaran 2019.

“Pembangunan dua jembatan tersebut bersumber dari DAU pemerintah pusat. Nilai pengerjaan jembatan yang ada di Dusun Pucu'an sebesar Rp105 juta. Panjangnya 28 meter dengan lebar 2 meter. Sedangkan jembatan yang ada di Dusun Kalikajang menghabiskan dana Rp70 juta,” kata Saiful Ilah.

Selanjutnya, Saiful mengatakan bahwa sudah hampir 4 tahun jembatan tersebut rusak. Kerusakan tersebut menghambat aktivitas warga. Warga harus memutar jalan yang cukup jauh bila ingin ke tempat lain. Namun dengan dibangunnya kembali jembatan tersebut aktivitas warga kembali lancar.

Bupati Sidoarjo berharap berharap agar warga dapat merawat jembatan yang telah dibangun tersebut. Dirinya mewanti-wanti warga untuk merawatnya dengan betul. Bila ada kerusakan sedikit, dirinya meminta warga segera memperbaikinya. "Rawat dan manfaatkan jembatan ini dengan baik," pintanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Keterangan Camat Sidoarjo

Sementara itu, Camat Sidoarjo, Agustin Iriani mengatakan bahwa DAU pemerintah pusat yang dikucurkan untuk pembangunan Kelurahan Gebang senilai Rp350 juta lebih. DAU tersebut dibagi untuk sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Gebang.

Kerusakan jembatan di Dusun Pucu'an, lanjut Agustin, disebabkan oleh arus pasang. Sedangkan kerusakan jembatan yang ada di Dusun Kalikajang dikarenakan faktor usia.

“Selama jembatan rusak warga melakukan aktivitasnya dengan menggunakan perahu. Dengan akomodasi tersebut perjalanan yang dilalui cukup jauh. Warga harus memutar jalan bila ingin beraktivitas ke tempat lain,” katanya.

Perbaikan jembatan tersebut, jelas Agustin, sebenarnya sudah diajukan melalui Musrembang. Namun banyaknya prioritas program yang diajukan dalam Musrembang menyebabkan tertundanya perbaikan dua jembatan tersebut.

“Selain keterbatasan APBD Sidoarjo yang dibagi-bagi kepada 353 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo menyebabkan jembatan tersebut belum terbangun,” katanya.

Mengenai DAU, Agustin merasa bersyukur bahwa ada dana dari pusat, dan meminta agar dana tersebut digunakan untuk membangun sarana dan prasarana desa untuk menunjang perekonomian warga setempat.

"Alhamdulillah pada tahun 2019 ada dana DAU dari pusat, saya minta pak Lurah Gebang dana DAU untuk membangun sarana dan prasarana ini karena ini sebagai penunjang perekonomian warga Pucu'an dan Kalikajang," pungkasnya.