Liputan6.com, Jakarta - Surabaya, Jawa Timur punya sejumlah tempat wisata dan dijuluki kota seribu taman ini memang tak ada habisnya jika berbicara tentang wisata kotanya.
Berada di bawah pemerintahan Walikota Tri Rismaharini (Risma), membuat Surabaya berubah signifikan. Penataan ruang terbuka publik, taman kota, dan sarana-prasarana gencar dilakukan Risma agar terbentuk kota yang lebih baik. Selain itu, Risma juga terus membenahi tempat wisata yang ada di Surabaya.
Tempat wisata di Surabaya juga ramah keluarga. Tak hanya dengan keluarga, Anda juga bisa mengajak teman Anda untuk berlibur ke Surabaya dan menjelajah Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Anda bisa menikmati waktu senggang dengan orang tersayang di kota yang ramah tamah dengan berjalan-jalan bersama teman atau sahabat. Di mana saja Anda mengunjungi wisata di Surabaya bersama sahabat? Berikut sejumlah ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (8/12/2019):
1. Taman Persahabatan
Surabaya sangat terkenal dengan situs-situs dan bangunan bersejarah, seperti contohnya adalah Taman Persahabatan. Taman Persahabatan terletak di Jalan Sulawesi. Disebut Taman Persahabatan karena di taman ini ada prasasti dari Wali Kota Sidoarjo, Batam, Banjarmasin, Yogyakarta, dan Jepang.
Adanya prasasti ini menandakan hubungan kerja sama antara Surabaya dengan Kota Sidoarjo, Batm, Banjarmasin,Yogyakarta, dan Jepang dan bertepatan dengan peringatan 10 tahun kerja sama Sister City Surabaya-Kochi.
Selain prasasti, di Taman Persahabatan tersebut ditanami 5 pohon langka sebagai tanda persahabatan kerja sama kota-kota tersebut. Anda bisa hanya sekadar jalan-jala atau bermain skateboard dengan sahabat. Tak lengkap rasanya jika Anda tidak mengajak sahabat Anda untuk berkunjung ke Taman Persahabatan ini.
2. Hutan Bambu Keputih
Hutan yang satu ini adalah bekas TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Hutan Bambu ini berada di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.
Mengutip dari humas.surabaya.go.id, Nur Khulim (45), koordinator lapangan hutan bambu menuturkan, dulunya Hutan Bambu merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memindahkan TPA tersebut ke daerah Benowo tahun 2000. Agar tidak mangkrak, pemkot menanamkan bibit bambu di daerah tersebut.
“Tak disangka-sangka Hutan Bambu ini akhirnya menjadi salah satu tempat wisata bagi warga Surabaya,” kata Nur.
Hutan bambu ini berada di kanan dan kiri jalan setapak. Ujung pohon bambu saling menyapa membentuk seperti atap, hal ini yang membuat Hutan Bambu Keputih banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Anda juga bisa mengajak sahabat Anda ke Hutan Bambu Keputih ini jika jalan-jalan ke Surabaya. Harga tiket masuknya pun tergolong murah, yaitu Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Di kawasan hutan Bambu Keputih ini juga dekat dengan Taman Harmoni.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Taman Persahabatan Indonesia-Korea)
3. Taman Persahabatan Indonesia-Korea
Di Surabaya, terdapat taman yang menjadi tanda persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan. Taman ini berada di Jalan Dr. Soetomo, Surabaya.
Taman ini dinamakan Taman Persahabatan Indoesia-Korea untuk menggambarkan budaya antardua negara. Taman ini terbilang masih asri karena banyak pepohonan rimbun yang mengelilinginya.
Jika Anda ingin menikmati suasana sejuk Surabaya bersama sahabat Anda, Taman Persahabatan Indonesia-Korea ini cocok dikunjungi.
4. RTH Taman Ngagel
Tak hanya di Jakarta, ruang terbuka hijau juga ada di Surabaya. RTH ini terletak di Taman Ngagel, di sisi selatan Jembatan Ujung Galuh, Jalan Raya Ngagel, Surabaya.
Jika siang, taman ini pas untuk dikunjungi bersama sahabat Anda karena suasananya yang menenangkan. Semilir angin menelisik melalui celah dedaunan pohon yang ada di taman itu. Ketika malam, Anda bisa berjalan atau sekadar duduk-duduk santai sambil ditemani lampu taman yang berwarna-warni bersama sahabat.
Rencananya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) merenovasi Taman Ngagel termasuk di dalamnya RTH, "Jogging track dan taman maunya nyambung sampai Kayoon, tergantung uangnya, kita lagi mengajukan ke DPRD untuk tambahan,” tutur Risma.
(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)
Advertisement