Liputan6.com, Jakarta - Petugas Pemadam Kebakaran di Jember menyatakan telah menangkap lima ular kobra di empat lokasi. Pada Minggu, 8 Desember 2019, petugas pemadam kebakaran di Jember mengamankan ular di halaman Masjid Al Baitul Amin.
“Terakhir di halaman Masjid Al Baitul Amin tapi sudah dimatikan sama pedagang kaki lima,” ujar Komandan Regu Damkar Jember, Dwi Atmoko saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Senin (9/12/2019).
Baca Juga
Dwi menambahkan, pihaknya telah mendapatkan lima ekor ular kobra di empat lokasi antara lain di Jalan Tegal Besar Permai 1, Jember, Jawa Timur, Jalan Jayanegara, Jalan Dharmawangsa Jubung, dan Jalan Sultan Agung Masjid Jami Alun-Alun Jember. Dwi menuturkan, memang sudah ada puluhan ekor yang ditangkap dan dalam kondisi mati.
Advertisement
Hal itu lantaran masyarakat sudah menangkap dan dibunuh karena sangat berbahaya dan masyarakat pun memanggil Pemadam Kebakaran untuk menyisir lokasi yang dihuni ular tersebut.
“Sudah puluhan (ular kobra-red) tapi sudah kondisi mati dan warga sendiri yang mematikan ular tersebut soalnya sangat berbahaya kemungkinan besar jadi dimatikan oleh warga yang menemukannya,” kata Dwi.
Dwi pun imbau masyarakat untuk membersihkan setiap selokan dan barang yang tidak terpakai di rumah harus dibuang dan dirapikan. “Masyarakat khususnya di Jember lebih hati-hati dan setiap selokan harus dibersihkan,” ujar Dwi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
VIDEO: Teror Puluhan Ular Kobra Resahkan Warga Perumahan di Jember
Sebelumnya, teror ular kobra hingga Minggu masih menghantui warga Perumahan Tegal Besar Permai 1, Jember, Jawa Timur. Meski puluhan ekor telah ditangkap dan dibunuh, beberapa ular kobra berukuran hingga hampir dua meter masih saja terlihat berkeliaran bahkan masuk ke kamar mandi.
Minggu pagi, petugas Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk membongkar dan menyemprot selokan karena diduga sebagai sarang melata berbisa itu.
Satu unit mobil pemadam kebakaran berikut belasan personil, Minggu pagi diterjunkan ke kompleks Perumahan Tegal Besar Permai 1, Kecamatan Kaliwates, Jember yang menjadi sasaran teror ular kobra.
Bersama warga, petugas menelusuri ke seluruh sudut perumahan, terutama di blok A-Q, yang selama ini banyak ditemukan ular kobra berkeliaran. Berikut diberitakan Liputan6, 2 Desember 2019.
Selain di rumah-rumah kosong, fokus penyisiran petugas juga di bagian selokan di sepanjang blok A-Q, yang diyakini sebagai sarang hewan melata berbisa itu.
Di beberapa titik, petugas bahkan terpaksa membongkar selokan yang tertutup lapisan beton, lalu menyemprotnya dengan air. Meski puluhan ekor telah ditangkap dan dibunuh, beberapa kobra berukuran sampai hampir dua meter masih saja terlihat berkeliaran bahkan masuk ke kamar mandi warga, dan hingga kini masih belum tertangkap.
Belum jelas dari mana asal muasalnya. Namun, teror ular kobra yang sudah terjadi dalam dua minggu terakhir itu telah menyebabkan keresahan warga setempat.
Hingga kini sudah sekitar 30 ekor ular kobra telah ditemukan, dan sebagian besar langsung dibunuh warga setempat. Biasanya, warga mendapati ular tersebut berkeliaran di sekitar rumah saat malam hari.
Advertisement