Sukses

Ini Pemenang Lomba Penulisan Cerpen Urbanhype Dewan Kesenian Surabaya

Ketua Panitia Ribut Wijoto menuturkan, naskah yang masuk dalam lomba cerpen tingkat nasional ini sebanyak 125 judul dari para cerpenis yang berasal dari berbagai provinsi se-Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Kesenian Surabaya (DKS) melalui program Majelis Sastra Urban mengumumkan para pemenang lomba menulis karya sastra cerita pendek (cerpen) "Urbanhype" berhadiah total Rp 20 juta setelah merampungkan proses penjurian.

Ketua Panitia Ribut Wijoto mengungkapkan naskah yang masuk dalam lomba cerpen tingkat nasional ini sebanyak 125 judul dari para cerpenis yang berasal dari berbagai provinsi se-Indonesia.

"Mayoritas peserta, dilihat dari biodatanya, karya-karyanya sudah terbiasa dimuat di media massa. Namun, beberapa peserta juga masih pemula. Sejumlah sastrawan senior juga ikut mengirimkan karya untuk lomba ini," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Minggu, 15 Desember 2019, seperti dikutip dari Antara.

Ia memastikan, dewan juri yang terdiri dari Budi Darma, Mashuri dan Bramantio, selama proses penjurian, tidak diberi tahu nama-nama peserta.

"Juri hanya menerima karya cerpen beserta nomor urut pesertanya. Mereka tidak tahu karya-karya tersebut milik siapa. Bahkan sampai penandatanganan berita acara lomba, juri belum tahu nama-nama pemenang. Mereka hanya tahu judul-judul cerpen pemenangnya," ucapnya.

Setelah dewan juri menetapkan karya-karya pemenang, panitia kemudian mencocokkan dengan nama-nama penulisnya. Ribut mengumumkan juara utama adalah cerpen berjudul "Cityscape", karya Novresheila Estu Y.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Lima juara

Lima juara impresif terdiri dari cerpen berjudul Joe dan Clara, karya Y Agusta Ahir, Angin Subuh (Nashrullah Ali Fauzi), Di Bawah Pohon Trembesi (Muhammad Naufal Mahdi), Amin si Anak Punk (Rella Mart), dan Dobol (Dewanto Amin Sadono).

Selain itu 10 juara favorit adalah cerpen berjudul Apartemen Tengah Kota (M. Agung Triwijaya), Etika Merebut Harta Mertua (Ardi Wina Saputra), Go-kill (Mochamad Nasrullah), Kisah Patah Hati yang Picisan (Adhimas Prasetyo), Nudis Club (Eko Darmoko), Sarapan Pengundang Tangis dan Tawa (B.E. Raynangge).

Kemudian, Sebuah Firman yang Menetas Lantas Menetes dalam Kepala (Norilla), Sebuah Usaha Menulis Cerita Pendek (B.E. Raynangge), Semester Ini Saka Tetaplah si Tambun (Dimas Styawan), dan Transkrip Tabu (Ferry Fansuri).

"Hadiah akan diserahkan pada saat acara ‘Festival Sastra Jawa’ yang digelar DKS bekerja sama dengan Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya pada Jumat malam, 27 Desember mendatang. Penyerahan hadiah sekaligus meluncurkan penerbitan buku kumpulan cerpen karya 16 pemenang," tutur dia.