Pengemudi Bus Wajib Ikut Tes Kesehatan di Terminal Purabaya

Jelang Aksi 22 Mei, Polisi Razia Penumpang Bus dan Kereta Api Tujuan Surabaya - Jakarta — Polresta Sidoarjo bersama TNI dan Brimob Polda Jatim menggelar razia di titik keberangkatan transportasi darat Terminal Purabaya Surabaya (Bungurasih). (Liputan6.com/

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengemudi bus diwajibkan mengikuti tes kesehatan dan juga tes urine di Terminal Purabaya Surabaya untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas saat memasuki musim libur Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kasatlantas Polresta Sidoarjo AKP, Eko Iskandar menuturkan, berbagai upaya dilakukan Polresta Sidoarjo guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Khususnya yang melibatkan bus antarkota.

"Di antaranya dengan menggelar tes urine dan uji kesehatan bagi pengemudi bus antar kota di Terminal Bus Purabaya Bungurasih, Waru, Sidoarjo," kata dia seperti dikutip dari Antara, Sabtu (21/12/2019).

Ia mengatakan, tes urine dan uji kesehatan bagi pengemudi bus ini dilakukan, guna mengetahui kondisi awal pengemudi sebelum menjalankan armadanya saat melayani penumpang mudik Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tiga pekan jelang libur natal dan tahun baru Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat, BPTD, Jatim melakukan sidak kelayakan armada angkutan bus di Terminal Purabaya.

2 dari 2 halaman

Lakukan Uji Emisi

Dia menuturkan, dengan melibatkan petugas dari Dokkes Polresta Sidoarjo dibantu jajaran dinas perhubungan, satu persatu pengemudi bus diperiksa di Posko Kesehatan di area Terminal Purabaya.

"Tes urine dan uji kesehatan bagi pengemudi bus antar kota ini sengaja kami gelar, sebagai salah satu upaya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama musim libur Natal dan tahun baru ini," kata Kasatlantas Polresta Sidoarjo AKP Eko Iskandar.

Dalam kesempatan itu, pihak Satlantas Polresta Sidoarjo bersama petugas Dishub Kota Surabaya dan Sidoarjo melakukan uji emisi sejumlah bus antar kota.

"Kami senang karena merasa aman dan nyaman bisa bepergian dengan bis yang layak jalan dan dikemudikan oleh pengemudi yg lolos tes urine dan uji kesehatan," ujar Andi, salah satu pemudik tujuan Yogyakarta.