Sukses

Pilkada Sidoarjo, 8 Tokoh Daftar ke Golkar

Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Warih Andono menuturkan, ada delapan orang yang mengembalikan formulir pendaftaran.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menerima pendaftaran delapan orang bakal calon kepala daerah yang akan maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di kabupaten setempat.

Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Warih Andono menuturkan, ada delapan orang yang mengembalikan formulir pendaftaran. "Dari delapan nama itu, empat di antaranya mendaftar sebagai bakal calon bupati yakni Bambang Haryo Soekartono, Gus Mudhor, Khoirul Anam, dan Agus Yudi," ujar dia usai menerima pendaftaran Taufiqulbar di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/12/2019).

Sedangkan, empat nama sisanya mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati yakni Toriqul Huda, Sudiono, Hadi Siswoyo, dan Taufiqulbar.

"Semua yang mendaftar memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi. Tinggal bagaimana hasil akhir dari tahapan yang sudah ditetapkan partai," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya memiliki empat kursi duduk di parlemen sehingga membutuhkan enam kursi lagi untuk bisa mengusung bakal calon kepala daerah.

"Nanti pada awal Januari 2020 kami akan mengumumkan siapa pasangan calon yang bakal kami usung termasuk juga partai koalisi yang mengusungnya. Kemungkinan dua sampai tiga partai koalisi," tutur dia di Sidoarjo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Pada kesempatan yang sama Taufiqulbar mengatakan, dirinya optimistis maju sebagai bakal calon wakil bupati Sidoarjo melalui Partai Golkar.

"Saya termotivasi untuk turut memajukan Kabupaten Sidoarjo layaknya Surabaya. Melalui Pilkada 2020 ini, saya yakin motivasi untuk mewujudkan Sidoarjo maju akan bisa terwujud," kata dia.

Menurut dia, pilihan untuk bisa maju dari Partai Golkar ini, sebenarnya sudah lama dikomunikasikan dengan pimpinan Partai Golkar. "Kebetulan Pak Warih selaku ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo adalah mentor politik saya ketika masih di parlemen dulu, sehingga pilihan untuk maju dari Partai Golkar ini saya rasa cukup tepat," katanya.