Sukses

Resolusi 2020 Selesaikan Kuliah? Simak Dulu Tips Ini

Bagi Anda mahasiswa tingkat akhir yang mempunyai resolusi agar cepat lulus dan selalu gagal, coba lakukan hal di bawah ini.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang tahun baru, sudah tak asing lagi bagi kita untuk membuat resolusi. Resolusi biasanya berupa target atau capaian-capaian yang harus digapai.

Resolusi tersebut biasanya dibuat di awal pada pergantian tahun. Resolusi ini berisikan target yang harus berhasil dilalui.

Sebagian orang akan merasa puas jika resolusinya sukses dilaksanakan. Namun, ada juga orang bikin resolusi, tetapi tidak menjalankannya dengan baik.

Bagi Anda mahasiswa tingkat akhir, mungkin menyelesaikan kuliah tepat waktu menjadi resolusi tahun baru. Anda pun berupaya maksimal untuk menyelesaikan kuliah dengan sebaik-baiknya.

Termasuk membuat dan menyelesaikan skripsi, sebagai salah satu syarat untuk lulus. Namun, kadang perjalanan menyelesaikan skripsi itu tidak mudah. Mungkin ada sejumlah faktor menjadi kendala.

Hal ini juga yang membuat menyelesaikan skripsi jadi lama sehingga waktu lulus kuliah jadi molor. Ingin tahu bagaimana agar tetap semangat menyelesaikan kuliah dan skripsi dengan baik? Yuk, simak ulasan ini.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Karolin Rista Rumandjo menuturkan, pemetaan masalah menjadi hal pertama yang harus dilakukan karena masalah pada mahasiswa tingkat akhir yang susah lulus beragam.

Salah satu penyebab mahasiswa tersebut tidak lulus-lulus itu karena terlalu takut untuk menghadapi situasi dan kondisi yang ada di tingkat akhir perkuliahan.

"Contoh, ketika disuruh susun skripsi dan memulai Bab I, enggak datang-datang. Saya cari, (ditanya) ‘kenapa kamu enggak datang-datang?’ Lalu dia ngomong ‘saya enggak tahu mau mulai dari mana’. Setelah dibimbing mengenai topik paragraf, alur pembahasan, atau alur memulainya dari mana, ternyata bisa," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (3/1/2020).

Ada juga mahasiswa tingkat akhir yang tidak lulus-lulus karena kesulitan dalam membagi waktu antara bekerja dan kuliah, masalah seperti ini menurut Karolin, perlu dibantu dengan solusi lain.

"Kadang-kadang manajemen waktu yang menjadi permasalahan dan manajemen tenaga. Menguras emosi, tenaga, pikiran. Apa yang menjadi sumber mahasiswa semester akhir ini tidak lulus-lulus?" tuturnya.

Tak hanya kesulitan membagi waktu, memiliki masalah pribadi juga menghabiskan banyak energi sehingga bisa menyebabkan mahasiswa tingkat akhir kesulitan untuk lulus kuliah.

Karolin juga mengatakan, beberapa sebab lain mengapa mahasiswa tingkat akhir ada yang tidak lulus-lulus, di antaranya bertengkar dengan orangtua, kehilangan sahabat dan putus cinta.

"Jadi, kalau masalah pribadi yang menyebabkan dia tidak lulus-lulus, ya, dia perlu dilatih. Ada beberapa tahapan biasanya dimulai dari konseling, dan sampai nanti ada proses-proses yang harus dilewati bahwa keputusan dia untuk keluar dari situasi-situasi itu," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Menambah Motivasi Diri

Kemudian, setelah mengetahui apa penyebabnya, tambahkan motivasi diri. Motivasi diri setiap orang berbeda-beda.

"Tidak bisa motivasi itu kita seragamkan, apa yang menjadi berharga buat tiap mahasiswa itu berbeda-beda,” kata Karolin.

Karolin memberikan contoh motivasi bagi mahasiswa tingkat akhir yang mempunyai masalah seperti di atas.

Karolin menyebutkan bagi mahasiswa yang kuliah memakai uang sendiri dan harus bekerja keras, cobalah memotivasi diri. Contohnya "Ayo, supaya gajimu tidak dipakai untuk bayar SPP".

Ketika bangun tidur, mahasiswa tersebut harus bekerja dengan semangat, menyusun skripsi pun semangat, agar uangnya tidak lagi dibayarkan untuk SPP.

Selain itu, Anda juga bisa memotivasi diri dengan memajang foto orangtua. "Antara motivasi sama nakut-nakutin diri, ya, hehe,” kata dia.

Anda juga bisa memotivasi diri agar cepat lulus dengan memikirkan harga diri.  "Bayangkan, andaikata kamu bisa berhasil melewati ini, berapa banyak pengakuan yang kamu dapatkan,” imbuhnya.

Nah, bagi Anda mahasiswa tingkat akhir, cobalah memulai dengan pemetaan masalah dan memotivasi diri sendiri.

 

 

(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)