Sukses

Emil Dardak Bakal Begadang Sambut Tahun Baru

Emil Dardak pun menjadwalkan akan menghabiskan malam Tahun Baru 2020 bersama keluarganya di kediamannya di Surabaya, Selasa malam.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku tidak memiliki agenda khusus saat malam pergantian tahun. Ia pun memiliki banyak waktu untuk keluarga seiring tidak ada agenda malam pergantian tahun di Gedung Negara Grahadi dan Kantor Gubernur.

Emil Dardak pun menjadwalkan akan menghabiskan malam Tahun Baru 2020 bersama keluarganya di kediamannya di Surabaya, Selasa malam.

"Nanti malam berkumpul bersama istri, lalu sama anak-anak di kediaman sambil begadang," tutur dia ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (31/12/2019), seperti dikutip dari Antara.

Ia mengaku tidak memiliki agenda khusus saat malam pergantian tahun, seperti berlibur ke tempat wisata atau mudik ke kampung halamannya di Trenggalek maupun Jakarta yang merupakan tanah kelahiran istrinya, Arumi Bachsin.

Selain itu, tidak adanya agenda malam pergantian tahun di Gedung Negara Grahadi maupun Kantor Gubernur membuat Emil Dardak memiliki banyak waktu untuk keluarga.

"Tapi, nanti sebelum detik-detik pergantian tahun, saya ingin keliling di beberapa tempat untuk memantau sekaligus memastikan situasi yang aman dan nyaman," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Resolusi Tahun Baru Emil Dardak

Mantan Bupati Trenggalek itu berpesan kepada masyarakat yang menghabiskan malam tahun baru di jalan untuk tidak berlebihan merayakannya dan membantu menjaga keamanan di Jatim.

"Tidak hanya di Surabaya, tapi di seluruh daerah se-Jatim. Semoga malam nanti bisa merayakan pergantian tahun dengan hati gembira, aman, nyaman, tertib dan tak ada hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Sementara itu, disinggung resolusi 2020 baginya secara pribadi, Emil Dardak mengaku sangat ingin lebih giat berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

"Selama ini yang saya rasakan sangat kurang berolahraga, makanya tahun depan harus disempatkan. Kalau dulu saya sepak bola, tapi ke depan mungkin lari," tutur Emil Dardak.