Sukses

4 Perjalanan KA dari Jakarta Menuju Daop 8 Surabaya Terlambat Imbas Banjir

Ada empat perjalanan KA dari wilayah Jakarta menuju ke Daop 8 Surabaya yang mengalami keterlambatan antara lain ke Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

Liputan6.com, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya menyatakan, ada keterlambatan perjalanan pemberangkatan Kereta Api (KA) dari wilayah Jakarta menuju sejumlah wilayah, termasuk salah satunya ke arah Surabaya dan Malang, Jawa Timur akibat dampak dari  banjir di Jakarta yang terjadi pada Rabu (1/1/2020).

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto menyampaikan berdasarkan pantauan sore hari ini, sekitar pukul 17.00 WIB, ada empat perjalanan KA dari wilayah Jakarta menuju ke Daop 8 Surabaya yang mengalami keterlambatan.

"Yang pertama adalah KA 136 (KA Dharmawangsa) relasi Stasiun Pasar Senen (Jakarta) - Stasiun Surabaya Pasar Turi, estimasi tiba di Stasiun Pasar Turi pada pukul 21.25 WIB, atau kurang lebih terlambat 115 menit," tutur dia kepada Liputan6.com.

Selanjutnya, KA 4 ( KA Argo Anggrek) relasi Stasiun Gambir - Stasiun Surabaya Pasar Turi, estimasi tiba ke Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 18.13 WIB (kurang lebih lambat 58 menit).

Ketiga adalah KA 7018 (KA Matarmaja Tambahan) relasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta - Stasiun Malang. Estimasi tiba di Stasiun Malang pukul 05.38 WIB (kurang lebih lambat 221 menit).

"Keempat adalah KA 112 (KA Gaya Baru Malam Selatan) relasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta - Stasiun Surabaya Gubeng. Estimasi tiba di Stasiun Gubeng pukul 04.39 WIB atau kurang lebih terlambat 187 menit," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

SOP Pelayanan

Sesuai dengan SOP pelayanan di PT KAI, bagi para penumpang KA yang mengalami keterlambatan perjalanan di atas 3 jam (di atas 180 menit), maka akan diberikan layanan Service Recovery berupa makanan dan minuman.

"Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya, mohon maaf yang sebesar - besar kepada para penumpang yang pada saat ini mengalami keterlambatan dan ketidaknyamanan akibat dari dampak banjir di wilayah Jakarta. Harap menjadi maklum," ujarnya. 

Â