Sukses

6 Kuliner Khas Bangkalan Penuh Keunikan, dari Bebek Hingga Mata Sapi

Di Bangkalan terdapat sejumlah kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan.

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila. Ini menjadikan Bangkalan sebagai destinasi wisata yang menarik untuk disambangi dan menawarkan banyak jenis kuliner. 

Bangkalan merupakan sebuah kabupaten yang terletak paling barat di Pulau Madura. Kabupaten ini bisa dibilang sebagai pintu gerbang Pulau Madura. Di sini terdapat Pelabuhan Kamal dan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Madura dan Jawa.

Bangkalan menawarkan beragam potensi wisata mulai dari alam, budaya hingga kuliner. Wisata kuliner selalu menarik untuk dicoba. Tak cuma sate khas Madura, di Bangkalan terdapat sejumlah kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan.

Kuliner ini unik dan tak dapat ditemukan di daerah lain. Saat mengunjungi Bangkalan, tak lengkap jika tak mencoba salah satu kuliner khas ini. Berikut 6 kuliner khas Bangkalan yang berhasil Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(3/1/2020).

2 dari 7 halaman

Bebek Sinjay

Salah satu kuliner yang paling terkenal di Bangkalan adalah Bebek Sinjay. Kuliner bebek yang berasal dari Bangkalan ini begitu fenomenal hingga memiliki cabang di berbagai daerah seperti Surabaya dan Jogja.

Bebek Sinjay merupakan olahan bebek horeng dengan bumbu rempah khas Madura. Bebek Sinjay disajikan bersama sambal mangga yang biasa disebut sambal pencit. Rasa rempahnya yang gurih berpadu dengan rasa pedas asam pada sambalnya menjadi favorit banyak orang saat berkunjung ke kabupaten paling barat di pulau Madura ini.

3 dari 7 halaman

Bebek Songkem

Selain Bebek Sinjay, Bebek Songkem adalah salah satu olahan bebek yang juga fenomenal. Bebek Songkem adalah masakan khas madura berupa olehan bebek yang dikukus. Bebek songkem dimasak dengan cara dikukus sehingga rendah kolesterol.

Bebek dibersihkan, dibumbui dengan rempah khas, ditelungkupkan, dan dikukus menggunakan daun pisang selama 3 jam. Cita rasa bebek songkem tidak kalah lezat dari bebek goreng maupun bebek bakar.

Bebek Songkem memiliki rasa gurih, garing tanpa minyak, empuk, dan pedas. Di Madura terdapat beberapa restoran dan warung yang menawarkan hidangan satu ini. Bebek songkem cocok disantap bersama sambal, nasi hangat, dan lalapan

4 dari 7 halaman

Soto Mata Sapi

Soto mata sapi bukan terbuat dari telur mata sapi melainkan dari pata sapi sungguhan. Soto ini berbahan dasar mata sapi asli utuh yang masih terbalut tulang. Diracik dengan bumbu rahasia serta kuah soto berwarna merah, menjadikan soto mata sapi salah satu kuliner unik di Bangkalan.

Soto Mata Sapi biasa disajikan bersama ketupat atau lontong dengan irisan babat atau daging sapi. Kuliner ekstrem ini bisa ditemukan di kawasan Jalan Raya Burneh Bangkalan.

5 dari 7 halaman

Nasi Serpang

Nasi Serpang berasal dari Dusun Serpang, Kabupaten Bangkalan yang diwariskan secara turun-temurun. Kuliner ini kaya lauk pauk yang berisi segala unsur yang ada di Pulau Madura. Nasi Serpang terdiri dari sambal goreng kerang, rempeyek udang, empal goreng, kuah sik-usik yang sejatinya kerupuk kulit sapi dengan kuah santan kental.

Ada juga pepes tongkol, telur asin, serta serundeng. Keunikan lain dari kuliner ini adalah bahwa tidak ada sayur di didalamnya.

Makanan ini diracik berdasarkan resep masakan para leluhur warga Bangkalan Madura. Nasi Serpang banyak dijual di sepanjang jalan Madura. Nasi di nasi Serpang ini memiliki cita rasa tersendiri. Nasi Serpang terasa pulen berkat teknik pengolahan nasi khas Madura.

6 dari 7 halaman

Tajin Sobih

Dalam bahasa setempat, Tajin berarti bubur. Tajin Sobih merupakan olahan bubur yang terbuat dari tepung ketan dan tepung beras yang dipadukan dengan bubur mutiara serta lupis. Bubur yang sudah diracik kemudian disiram dengan gula merah cair yang menambah rasa legit dan manis pada bubur ini.

Kuliner yang berasal dari Desa Sobih, Bangkalan ini dapat dengan mudah ditemui di Bangkalan. Tajin Sobih biasa dijadikan menu sarapan di pagi hari.

7 dari 7 halaman

Topak Ladeh

Topak Ladeh merupakan hidangan khas Warga Kabupaten Bangkalan. Hidangan ini biasa hadir pada perayaan lebaran ketupat. Topak atau topa' berarti ketupat. Ladeh adalah istilah gabungan racikan bumbu untuk membuat kuah ladeh. Ada juga yang beranggapan bahwa ladeh merupakan istilah lain dari lodeh, sejenis sayur bersantan.

Kuah ladeh memang mengandung santan dan berisi sayur mayur seperti irisan rebung, kacang panjang dan labu siam. Bedanya dengan lodeh, selain sayuran kuah ladeh juga diisi lauk sekaligus yaitu daging sapi berikut jeroannya berupa usus atau babat serta telur rebus sebagai pelengkap.

Video Terkini