Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) bersama jajarannya sibuk keliling ke rumah-rumah pompa untuk memastikan Surabaya siap menghadapi musim hujan pada 2020. Bahkan, di salah satu rumah pompa, dia meminta untuk menambah kapasitas pompa air menjadi lebih besar.
Dalam sidaknya kali ini, ia didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhsan, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati serta jajarannya, dan Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajat.
Selain itu, ada pula Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Fikser dan Kepala Bagian Umum dan Protokol Wiwiek Widiyanti.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, rombongan ini meninjau Rumah Pompa Morokrembangan. Saat itu, Risma nampak memberikan arahan kepada Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati untuk menambah kapasitas pompa menjadi lebih besar.
"Ditambah saja itu, yang lebih besar, yang 5 meter kubik," kata dia memberikan arahan, Minggu (5/1/2020).
Ia juga terlihat mengecek beberapa sisi di rumah pompa tersebut. Seakan setiap sisi tidak pernah terlewatkan. Begitu pula yang dilakukannya ketika meninjau Rumah Pompa Kandangan dan dilanjut lagi ke Rumah Pompa Sumber Rejo.
Setelah dari Sumber Rejo, Risma dan rombongannya menyempatkan melihat Taman Anggrek di Sememi yang sampai saat ini terus dilakukan pengerjaan. Selanjutnya, rombongan ini sidak ke saluran air di Darmo Permai Jalan Patimura Surabaya dan dilanjutkan lagi ke saluran Satelit Indah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Risma Kunjungi Enam Lokasi
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati mengaku sejak pagi hingga sore ini mendampingi Risma keliling ke rumah pompa dan berbagai saluran di Kota Surabaya. Bahkan, ia menghitung sudah enam lokasi lebih yang dikunjungi bersama Risma.
"Pertama memang ke Bozem Morokrembangan dan rumah pompanya yang memiliki luas 80 hektar,” kata Erna.
Ia menuturkan, ujung selatan bozem ini dilengkapi pompa Greges karena bertemu dengan Sungai Greges. Sedangkan di tengah-tengahnya ada Pompa Gadukan. Sementara di sisi utaranya atau yang paling dekat dengan laut adalah Bozem Morokrembangan itu.
"Jadi, total ada tiga rumah pompa dengan total semuanya 28 unit pompa. Kapasitas pompanya mulai 1-5 meter kubik. Di rumah pompa ini Bu Wali meminta untuk menambah kapasitas pompanya," tegasnya.
Erna menjelaskan, alasan utama penambahan kapasitas pompa itu supaya ketika menyedot air dari saluran dan bozem lebih cepat. Biasanya harus ditunggu sampai subuh dan Risma tidak mau itu.
"Ini nambah lagi 5 meter kubik perdetik. Harapannya nanti 4 jam setelah hujan sudah habis menyedot air dari saluran dan bozem itu,” katanya.
Setiap rumah pompa yang disidak oleh Risma dan rombongannya, dicek lagi kesiapannya untuk menghadapi musim hujan kali ini. Jika menemui masalah, Risma langsung memerintahkan jajarannya untuk memperbaikinya.
Termasuk ketika sidak di Darmo Permai Jalan Patimura, ia meminta untuk meninggikan dan melebarkan bangunan pengarah aliran. Sebab, di kawasan itu sempat ada keluhan dari warga karena adanya genangan, sehingga dia langsung meminta untuk meninggikan dan melebarkan bangunan pengarah aliran itu.
"Kemarinnya ada keluhan genangan, nanti kita buat bangunan pengarah aliran ditinggikan dan dilebarkan," pungkasnya.
Advertisement