Akhir dari Menanti Listrik Selama 20 Tahun di Situbondo

Liputan6.com, Surabaya Di awal 2020, sebanyak 3.849 kepala keluarga (KK) miskin di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) menerima kado tahun baru berupa sambungan listrik. Pemerintah kabupaten setempat memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada masyarakat yang selama ini tidak mampu membayar biaya menyambung listrik.

Bantuan ini berasal dari tiga sumber, yakni APBD Situbondo untuk 445 KK, APBD Jawa Timur untuk 2.500 KK, dan bantuan dari PLN melalui gerakan sosial One Man One Hope untuk 854 KK. Ribuan penerima bantuan penyambungan listrik gratis itu tersebar di lima kecamatan, yakni, Panji, Besuki, Kapongan, Mlandingan dan Kecamatan Jatibanteng.

“Tahun-tahun lalu jumlah warga kurang mampu yang rumahnya belum tersambung dengan listrik sekitar 19.000, tetapi sekarang berkurang, pemerintah bekerja sama dengan PLN punya target 4.000 KK per tahun (bantuan penyambungan listrik),” ujar Yoyok Mulyadi, Wakil Bupati Situbondo kepada wartawan di sela-sela peninjauan ke rumah warga penerima bantuan penyambungan listrik gratis di Kapongan, Situbondo, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (6/1/2020).

Manajer PT PLN (Persero) UP3 Situbondo ULP Panarukan, M Abdul Basid, mengungkapkan program penyambungan listrik gratis melalui One Man One Hope merupakan program nasional PT PLN. Program ini sudah dilaksanakan di Situbondo sejak tahun lalu.

“Jadi, gaji dari teman-teman (karyawan PLN) disisihkan untuk membantu program ini,” ucapnya.

Salah satu warga Kapongan, Sutik, merasa sengan memperoleh sambungan listrik gratis. Selama 20 tahun, ia menumpang aliran listrik ke tetangga.

“Alhamdulilah, sekarang sudah dapat bantuan listrik,” kata Sutik.