Sukses

BMKG Juanda: Surabaya Hari Ini Berpotensi Hujan Lebat dan Angin

Yuk simak perkiraan cuaca di Surabaya hari ini menurut BMKG Juanda.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) Juanda memprediksi kota Surabaya, Jawa Timur berpeluang hujan lokal pada siang hingga malam hari, Selasa, 7 Januari 2020.

Prakirawan BMKG Juanda, Arif Krisna mengatakan, cuaca siang ini di Surabaya diprediksi hujan lokal. Sedangkan pada malam hari, Surabaya diprediksi hujan sedang sampai lebat disertai dengan petir. Untuk Surabaya, siang ini bersuhu 30 derajat celsius dengan kelembapan 71 persen.

"Suhu udara 25-35 derajat celsius. Kecepatan angin dari Barat Laut 5-30 KM per jam, dan kelembapan 65-95 persen," kata Arif saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (7/1/2020).

4149006

Sejumlah wilayah di Jawa Timur yang berpotensi cuaca ekstrem siang hari, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai angin kencang sesaat dan petir antara lain di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pulau Bawean, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Madiun, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Batu Malang, Pasuruan, Probilinggo, Jember, Bontang, Situbondo, Bangkalan, dan Sumenep.

Kemudian sejumlah wilayah di Jawa Timur yang berpotensi hujan sedang hingga lebat antara lain adalah Sidoarjo, Mojokerto, Nganjuk, Magetan, Situbondo, Sumenep, dan Probolinggo.

Arif juga mengatakan hal yang harus diwaspadai dari cuaca ekstrem ini adalah curah hujan sedang hingga lebat dengan angin kencang sesaat beserta petir yang dapat mengakibatkan reklame dan pohon tumbang,

Berkaitan dengan itu, pada cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang pun menurut Arif masih berpeluang terjadi di Surabaya.

"Masih berpotensi terjadi. Apalagi untuk saat ini di Jawa Timur, Surabaya khususnya sudah mulai masuk musim hujan,” kata Arif.

Arif juga berpesan bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang sedang melanda daerah Jawa Timur khususnya Surabaya.

"Saat berkendara dan terjadi hujan disertai angin, hendaknya berhenti dahulu," imbau Arif.

 

(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Waspadai Banjir Rob di Jawa Timur

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ada banjir rob di Jawa Timur terutama di Pelabuhan Surabaya, pesisir Surabaya Timur, Sidoarjo dan Pasuruan.

Hal ini karena  pasang maksimum memasuki fase bulan purnama pada 9-11 Januari 2020. Kejadian gerhana bulan penumbra yang terjadi pada 11 Januari 2020 mulai pukul 00:07 WIB. Demikian mengutip keterangan tertulis BMKG Juanda, Senin, 6 Januari 2020.

Pengaruh pasang air laut maksimum ini berdampak dengan munculnya genangan air yang dapat menganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak antara lain Pelabuhan Surabaya pada pukul 22.00-24.00 WIB, Pesisir Surabaya Timur pada pukul 22.00-23.00 WIB, dan Pesisir Sidoarjo dan Pasuruan pada pukul 22.00-23.00 WIB.

Selain itu, BMKG Juanda Surabaya juga memprakirakan potensi cuaca ekstrem pada 6-12 Januari 2020. Potensi cuaca ekstrem itu menyusul ada pola tekanan rendah berupa bibit siklon tropis di Samudra Hindia sebelah selatan wilayah Nusa Tenggara (91S). Hal ini menyebabkan terbentuknya pola pertemuan angin atau konvergensi di sepanjang Jawa Timur.

Dari analisis Madden Julian Oscilliation (MJO) mulai menguat yang mengindikasikan suplai uap air meningkat. Saat ini juga Jawa Timur mendekati puncak musim hujan.

BMKG Juanda meminta untuk mewaspadai curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang di Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri.

Lalu Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Batu, Blitar, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan. Selanjutnya Pacitan, Pamekasan, Pulau Bawean, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, Tuban dan Tulungagung.