Liputan6.com, Surabaya Jumlah penumpang kereta api selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 di Surabaya meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat 837.588 penumpang dalam 18 hari, mulai dari 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020.
“Angka ini meningkat 12 persen ketimbang masa angkutan yang sama tahun lalu yang berjumlah 749.770 penumpang,” ujar Suprapto, Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (6/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 78 perjalanan kereta api. Perjalanan itu meliputi delapan kereta api jarak jauh menengah jenis luxury eksekutif sebanyak 59.184 tempat duduk, 14 kereta api jarak jauh menengah jenis kereta kelas campuran sebanyak 143.712 tempat duduk, dan sembilan kereta api jarak jauh menengah jenis kereta kelas ekonomi sebanyak 127.548 tempat duduk. Ada pula 22 kereta api lokal dengan 297.000 tempat duduk, 20 kereta api KRD dengan 147.240 tempat duduk, serta lima kereta api jarak jauh menengah tambahan yang memiliki 53.640 tempat duduk.
Suprapto menyebutkan volume penumpang tertinggi terjadi pada 28 Desember 2019 sebanyak 51.332 penumpang. Sementara, volume penumpang terendah terjadi pada 19 Desember 2019 yakni 36.962 penumpang.
Stasiun Surabaya Gubeng menjadi stasiun dengan volume penumpang tertinggi di bawah KAI Daop 8. Penumpang yang naik dari stasiun itu mencapai 190.970 orang. Lalu, Stasiun Malang dengan jumlah penumpang naik 138.565 orang dan Surabaya Pasarturi dengan jumlah penumang naik sebanyak 113.333 orang.
Ia mengungkapkan, masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 di PT KAI Daop 8 Surabaya berlangsung lancar, tertib, dan aman. Suprapto juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap kereta api karena telah memilih layanan transportasi ini selama liburan akhir tahun.