Sukses

Surabaya Banjir Jadi Sorotan Warganet

Sebagian kawasan di Kota Surabaya mengalami banjir akibar dari hujan deras yang mengguyur Kota Pahlawan itu sejak sore hari, pada Rabu 15 Januari 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Surabaya Banjir menjadi trending topik di Twitter Indonesia. Hingga berita ini dinaikkan, terdapat 9.895 cuitan warganet yang mengabarkan  Surabaya sedang terjadi banjir.

Tanggapan warganet bervariasi merespons Surabaya banjir tersebut. Salah satunya diunggah oleh @pramudhianf surabaya banjir.mana updatenya nih @petabencana@BNPB_Indonesia.

Selain itu ada juga, @agungsaver cukup 3 jam Surabaya Banjir.

@PutriSahilaa Semoga kampung halamanku baik2 saja Ya Allah

Sebelumnya, dilansir dari Liputan.com, memberitakan bahwa sejumlah kawasan di Kota Surabaya, Jawa Timur, terendam banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu sore, 15 Januari 2020.

"Hujan deras, depan rumah saya banjir," kata warga Kendangsari, Surabaya, Laila Mufidah.

Informasi yang yang telah terkkumpul hingga berita ini diturunkan, banjir terjadi di sejumlah kawasan seperti Kendangsari, Ketintang, Mayjen Sungkono, Bogowonto dan lainnya, dilansir dari Antara.

Menurut Laila, banjir yang terjadi di kawasan Kendangsari akibat saluran air atau box culvert yang ada tidak bisa menampung air saat hujan deras. Hal ini dikarenakan box culvert dari sisi utara dan selatan tidak menyambung ditambah dengan banyaknya tumpukan sampah yang mengakibatkan banjir.

Laila yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya ini mengatakan sebelum ada box culvert sampai ada box culvert di kawasan Kendangsari tetap banjir saat hujan deras. Namun demikian, lanjut dia, banjir yang ada saat ini cepat surut.

"Tapi sekarang terkurangi sedikit dengan adanya box culver. Meski banjir tapi cepat surut tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya di Surabaya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Pemkot Diharapkan Benahi Saluran Air

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Pematusan Pemkot Surabaya segera mengatasi persoalan saluran air yang tidak terhubung dengan yang lainnya.

"Sebetulnya sudah dicek pihak kelurahan, di situ ada cor dan pipa bekas jembatan lama. Selain itu perlu disudet agar airnya lancar. Ini kata Pak Sekda (Sekretaris Daerah Kota Surabaya) mau bilang kan ke Bu Erna (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pematusan Kota Surabaya)," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Hal sama juga dikatakan warga Ketintang, Imam Budi. Ia mengatakan kawasan Ketintang, khususnya di dekat Royal Plasa sempat banjir akibat hujan deras.

"Tadi banyak motor yang mogok karena terjebak banjir," ujarnya.