Sukses

Top 3 Surabaya: Bonek Sambut Baik Markas Persebaya Tetap di Kota Pahlawan

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Kamis, 23 Januari 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan Bonek, Husin Ghozali menyambut baik hasil keputusan audiensi yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama manajemen Persebaya terkait markas Persebaya pada Rabu, 22 Januari 2020.  

Pemkot Surabaya memastikan Surabaya tetap menjadi markas bagi Persebaya dalam kompetisi Liga 1 2020.

Ia menuturkan, hasil audiensi menyepakati Surabaya masih menjadi markas Persebaya. Secara teknis, selama belum pergantian rumput Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya masih bisa digunakan.

Keputusan ini tertuang tertuang dalam hasil rapat audiensi yang digelar pemkot bersama pihak manajemen Persebaya dan perwakilan suporter Bonek di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya.

Artikel perwakilan bonek sambut baik markas Persebaya tetap di Surabaya menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Kamis, (23/1/2020):

1.Perwakilan Bonek Sambut Baik Markas Persebaya Tetap di Surabaya

Perwakilan Bonek, Husin Ghozali menyambut baik hasil keputusan audiensi yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama manajemen Persebaya terkait markas Persebaya pada Rabu, 22 Januari 2020.  

Pemkot Surabaya memastikan Surabaya tetap menjadi markas bagi Persebaya dalam kompetisi Liga 1 2020.

Ia menuturkan, hasil audiensi menyepakati Surabaya masih menjadi markas Persebaya. Secara teknis, selama belum pergantian rumput Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya masih bisa digunakan.

Keputusan ini tertuang tertuang dalam hasil rapat audiensi yang digelar pemkot bersama pihak manajemen Persebaya dan perwakilan suporter Bonek di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya.

Berita selengkapnya baca di sini

2. 6 Potret Padu Padan Busana Eko Patrio dan Istri, Fashionable dan Kompak

Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio adalah komedian Tanah Air yang berasal dari Jawa Timur. Pria yang terkenal lewat grup Patrio itu lahir di Nganjuk, 30 Desember 1970. Selain menggeluti kariernya sebagai komedian, Eko Patrio juga melebarkan sayapnya menjadi seorang presenter.

Kini, dirinya berkecimpung di dunia politik hingga diamanahi menjadi anggota legislatif Partai Amanat Nasional (PAN). Begitu juga dengan istrinya, Viona Rosalina yang sudah lama tak terlihat di layar kaca. Istri Eko Patrio pernah meraih Piala Citra Film Indonesia sebagai pemeran anak-anak terbaik dalam film Cas Cis Cus ini memutuskan untuk fokus pada keluarga dan berhenti dari dunia hiburan.

Kini usia keduanya tak lagi muda. Namun, mereka berdua memiliki selera fashion yang bagus layaknya anak muda. Hal ini membuat pesona keduanya nampak terlihat awet muda. Selain itu, mereka juga pandai dalam padu padan busana sehingga keduanya terlihat fashionable dan memesona.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Mengaku Korban MeMiles, Adjie Notonegoro Ikhlaskan Top Up Rp 150 Juta

Desainer Adjie Notonegoro mengaku menjadi korban kasus dugaan investasi bodong aplikasi MeMiles. Dia juga akan mengiklaskan top up Rp 150 juta. 

Kuasa hukum Adjie Notonegoro, Robert Sumangunsong mengatakan, kliennya diajak teman-teman untuk bergabung.  "Jadi sebenarnya mas Adjie ini korban juga. Top up Rp 150 juta di PT Kam and Kam, sudah tiga bulan. Dijanjikan ada hadiah-hadiah berupa emas ataupun mobil. Belum ada hadiah yang didapat sama sekali. Beliau ini member tapi enggak aktif," kata dia, Rabu, 22 Januari 2020 .

Ditanya siapa yang awalnya mengajak Adjie bergabung dengan MeMiles, Robert menuturkan, ada dari salah satu teman kliennya. "Ada bu Leni temannya dia, sudah diminta penyidik juga nama-namanya. Bukan dari kalangan artis, saya malah enggak tahu ada banyak artis terlibat ini," ucapnya. 

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini