Liputan6.com, Surabaya Pedagang di sejumlah pasar tadisional di Jember, Jawa Timur, terpaksa membeli cabai dari luar kota, seperti Pulau Madura dan Situbondo. Ketiadaan stok cabai di petani Jember menjadi penyebabnya.
Pembelian cabai dari luar kota itu membuat harga cabai di sejumlah pasar tradisional Jember melambung. Bahkan, harga cabai rawit menembus Rp 80.000 per kilogram.
"Sebagian pedagang yang membeli cabai dari luar daerah juga tidak bisa dapat banyak karena stoknya harus dibagi ke beberapa daerah lain," ujar Hadi, salah seorang pedagang cabai di Pasar Tanjung Jember, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (26/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia memprediksi harga cabai di pasar tradisional akan terus merangkak naik jika pasokan komoditas itu masih berkurang. Komoditas cabai mengalami penurunan produksi di Jember karena banyak lahan yang gagal panen.
Meskipun demikian, Hadi berharap kenaikan harga cabai tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, yang bisa mencapai Rp 100.000 sampai Rp 125.000 per kilogram.
"Banyak pembeli di Jember mengeluh, mereka juga mengurangi pembelian cabai, yang biasanya beli lima kilogram, sekarang tidak lebih dari tiga kilogram," tuturnya.
Simak video pilihan berikut:
Â