Cara Mahasiswa UM Surabaya Edukasi Virus Corona ke Masyarakat

Staf medis memindahkan seorang pasien dari ambulans ke rumah sakit Jinyintan, tempat pasien-pasien terinfeksi virus corona dirawat di Wuhan, provinsi Hubei, China pada Senin 20 Januari 2020. (Source: AP)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengenali Virus Corona yang saat ini merebak di China.

"Penyebaran Virus Corona begitu cepat. Ada ratusan orang di China yang meninggal dunia akibat virus ini. Maka kami mengedukasi masyarakat Surabaya untuk mengenali dan tidak cemas akan virus ini," kata Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FIK UMS Saiful Anam di Surabaya, Jumat, 31 Januari 2020.

Puluhan mahasiswa UMS tersebut mengedukasi masyarakat tentang Virus Corona yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, China, dengan membagikan selebaran, dilansir dari Antara.

Selain itu, mahasiswa juga mengajari masyarakat bagaimana cara menggunakan masker yang tepat, dan mencuci tangan yang baik serta menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

Saiful mengatakan, sebagai mahasiswa konsentrasi di bidang kesehatan pihaknya merasa bertanggung jawab untuk mencerdaskan masyarakat.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Badan kesehatan dunia WHO mengumumkan status darurat dunia atas virus corona yang kini sedang mewabah. Peningkatan jumlah pasien positif corona dan jumlah korban meninggal meningkat cukup tajam.

2 dari 2 halaman

Pencegahan

Antisipasi Virus Corona, Jepang Pantau Pelancong Asal China — Petugas karantina membenarkan kamera termografi ekstra untuk memantau para pelancong dari Wuhan China dan kota-kota lain di Bandara Internasional Narita, Narita, Tokyo, Kamis (23/1/2020). Jepang meningkatkan pengamanan untuk mewaspadai penyebaran virus corona asal China. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Dia menuturkan, mahasiswa kesehatan perlu hadir memberikan pemahaman tentang pentingnya hidup bersih dan sehat sebagai salah satu pencegahan virus ini.

"Masyarakat tidak perlu cemas dan takut tentang Virus Corona. Sebaliknya, masyarakat perlu meningkatkan pengetahuan dan perilaku bersih dan sehat, misalnya, mengetahui cara penularan virus. Gejala umum virus ini adalah demam, batuk dan sesak nafas," tuturnya.

Sementara untuk pencegahannya, yakni mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menghindari makanan daging mentah atau mengonsumsi hewan liar dan menghindari ludah sembarang.

"Maka kami perlu untuk terjun ke masyarakat langsung untuk memberikan edukasi. Meski belum ada kasus Virus Corona di Indonesia, setidaknya kegiatan ini dapat mengantisipasi penyebaran virus tersebut," katanya.