Sukses

5 Potret Keunikan Masjid Cheng Ho Surabaya, Penuh Nilai Sejarah dan Budaya

Masjid Cheng Ho atau Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya, adalah bangunan masjid yang menyerupai kelenteng.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki banyak bangunan unik dan bersejarah. Salah satunya adalah kelenteng. Hal ini membuktikan jika budaya Tiongkok sudah ada sejak dulu di tanah Nusantara ini. Kelenteng dikenal sebagai tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa. Namun di Surabaya terdapat masjid yang memiliki bentuk seperti kelenteng. 

Masjid tersebut adalah Masjid Cheng Ho Surabaya adalah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi di Jalan Gading, Ketabang, Genteng, Surabaya.

Masjid ini didominasi warna merah, hijau, dan kuning. Ornamennya kental nuansa Tiongkok lama. Pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda, terdapat juga relief naga dan patung singa dari lilin dengan lafaz Allah dalam huruf Arab di puncak pagoda.

Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Cheng Ho, Laksamana asal Tiongkok yang beragama Islam. Pada abad ke-15 pada masa Dinasti Ming (1368-1643) orang-orang Tionghoa dari Yunnan mulai berdatangan untuk menyebarkan agama Islam, terutama di pulau Jawa.

Untuk mengenang perjuangan dan dakwah Laksamana Cheng Ho dan warga Tionghoa muslim yang juga ingin memiliki sebuah masjid dengan gaya Tionghoa, maka pada tanggal 13 Oktober 2002 diresmikan Masjid dengan arsitektur Tiongkok ini. Berikut ini 6 potret keindahan Masjid Cheng Ho yang dirangkum oleh Liputan6.com dari bebagai sumber, Selasa (4/2/2020).

2 dari 7 halaman

1. Masjid Cheng Ho merupakan masjid yang bangunannya mirip seperti kelenteng.

3 dari 7 halaman

2. Masjid ini dibangun sebagai bentuk penghormatan Laksamana Cheng Ho yang merupakan sosok penting dalam menyebarkan agama Islam.

4 dari 7 halaman

3. Perpaduan gaya Tiongkok dan Arab memang menjadi ciri khas masjid ini.

5 dari 7 halaman

4. Terdapat lafaz Allah dalam huruf Arab di puncak pagoda Masjid Cheng Ho ini.

6 dari 7 halaman

5. Keindahan masjid ini semakin tepancar kala langit mulai gelap.

7 dari 7 halaman

6. Masjid Muhammad Cheng Ho ini diketahui mampu menampung sekitar 200 jamaah.