Sukses

Selamat Datang di Probolinggo Sera dan Jane, Siapa Mereka?

Sera dan Jane dipindahkan ke TWSL Kota Probolinggo untuk mendongkrak kunjungan wisata di tempat ini.

Liputan6.com, Surabaya - Dua ekor singa afrika bernama Sera dan Jane resmi menjadi penghuni baru Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo. Persiapan kehadiran dua satwa dari Taman Safari Indonesia (TSI) Prigen itu berlangsung selama satu tahun.

Sera dan Jane dipindahkan ke TWSL Kota Probolinggo untuk mendongkrak kunjungan wisata di tempat ini. Dua ekor singa afrika itu juga diharapkan bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.

“Sudah kami lakukan persiapan matang, ada juga perluasan kandang yang sudah dipantau dan dicek oleh BKSDA,” ujar Akbarul Huzaini, Kepala UPT Informasi Pendidikan dan Lingkungan Hidup Pemkot Probolinggo, seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (8/2/2020).

Sesuai petunjuk BKSDA dan TSI Prigen, kandang berukuran besar, pakan, serta kebersihan kandang sudah disiapkan. Kebutuhan makanan untuk singa afrika ini sekitar lima sampai tujuh kilogram per ekor dan anggarannya sudah disiapkan dari APBD 2020.

Kurator TSI Prigen Ivan Candra akan memantau perkembangan dua ekor singa afrika yang dirawat di TWSL. Sebab, TSI dan TWSL sudah ada hubungan kerja sama.

"Kedua satwa singa itu sudah kami pilihkan bukan sebagai saudara, sehingga mereka siap kawin sekitar empat sampai lima tahun,” ucapnya.

Singa afrika dikatakan tua jika sudah berusia di atas 17-20 tahun. Saat ini, Sera berusia hamper lima tahun dan Jane berumur dua tahun.

Ia tidak menampik, ada kemungkinan singa mengalami stress karena perjalanan ke tempat baru. Meskipun demikian, ia sudah berkomitmen untuk memantau Sera dan Jane supaya cepat beradaptasi dan tenang selama 14 sampai 40 hari.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menuturkan keberadaan Sera dan Jane bisa  menjadi daya tarik karena selama ini banyak pengunjung yang menanyakan perihal singa afrika.