5 Kuliner Soto di Jawa Timur, Lezat dengan Cita Rasa Khas

Soto Lamongan merupakan kuliner khas dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Soto Lamongan adalah soto ayam dengan ciri khas kuahnya yang kuning. Soto ini sudah terkenal bahkan dapat dengan mudah ditemui di luar daerah Lamongan.

Soto ini berisikan mie bihun, ayam suwir, irisan kol, tomat, taoge, daun bawang dan irisan telur. Soto lamongan menggunakan bumbu kemiri yang membuat kuah soto ini terlihat keruh. Satu ciri khas lainnya adalah adanya bubuk koya yang terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih. Ini membuat Soto Lamongan memiliki rasa gurih yang nikmat.

Sekilas soto Kediri mirip dengan soto ayam biasa. Yang membuat soto ini begitu istimewa adalah campuran santan pada kuahnya. Kuah soto Kediri terasa lebih kental dan gurih dibanding soto lainnya. Biasanya daging yang digunakan pada soto Kediri adalah daging ayam kampung.

Soto Kediri banyak dijual di kawasan Terminal Tamanan, Mojoroto, Kota Kediri sejak 1969. Ini yang membuat Soto Kediri juga dijuluki sebagai Soto Tamanan. Cita rasa yang dimiliki soto Kediri membuatnya menjadi kuliner yang melegenda hingga saat ini.

Soto Madura berbahan dasar daging sapi atau ayam, telur rebus, kentang goreng dan tauge, dengan rempah khas. Di Madura, soto Madura memiliki beberapa variasi sesuai wilayahnya seperti soto Sumenep, soto Pamekasan dan soto Bangkalan.

Soto Sumenep disajikan dan dimakan dengan singkong, tauge goreng, bihun, bawang daun, bawang goreng, lontong, daging sapi atau usus sapi. Yang membedakan dengan Soto Pamekasan & Soto Bangkalan adalah bumbu kacangnya yang terdiri dari kacang, petis dan pisang muda yang diulek halus.

Soto Pamekasan terdiri dari kentang rebus, perkedel kentang, tauge, daging sapi atau daging ayam, soun, lontong, dan disiram dengan kaldu bening dengan bumbu merica dan bawang putih. Sementara Soto Bangkalan memakai tauge dan soun dengan daging sapi, ayam atau jeroan.

Soto Ambengan merupakan kuliner legendaris dari Surabaya. Soto Ayam Ambengan terdiri dari daging ayam (daging, jerohan, kulit, brutu), telur, nasi putih, bihun, kubis cacah dan kuah kaldu ayam. Kuah dari soto ini memiliki warna kuning pekat yang di dapat tambahan kunyit.

Soto Ambengan sebenarnya bermula dari depot Soto Ayam Pak Sadi yang terletak di Jalan Ambengan Surabaya yang sudah ada sejak 1970. Soto ini makin terkenal karena kelezatannya dan masyarakat umum menyebut semua soto ayam di Surabaya sebagai Soto Ambengan.

Soto Gurit merupakan kuliner yang populer di Blitar. Dinamai Soto Gurit karena waryng soto ini berada di Jl. Gurit Wlingi, Kabupaten Blitar. Soto Gurit menggunakan santan sebagai campuran kuahnya. Sekilas bahkan soto ini mirip seperti opor.

Soto Gurit berisi potongan ayam, tauge, cacahan kubis, seledri, dan taburan bawang goreng. Soto Gurit menggunakan bumbu rahasia yang diturunkan secara turun temurun.

Sebagaimana soto lainnya, soto dok juga mempunyai warna khas kuning. Yang istimewa dari soto ini adalah kuahnya yang lebih kental dengan rasa rempah yang kuat. Sejumlah bumbu khas Indonesia seperti batang serai, daun jeruk parut, daun salam, bawang prei, sledri, bawang putih, bawang merah, merica, ketumbar, jinten, paladin, jahe, hingga kunyit menjadi bumbu utama soto ini.

Soto Dok Jombang biasanya disajikan berasama berbagai macam jeroan seperti babat, hati, lidah, paru dan limpa. Di Jombang, soto dok ini mudah didapatkan mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran.