Liputan6.com, Jakarta Ketika berkunjung ke suatu daerah, tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi sajian kuliner khasnya. Apabila memiliki waktu yang memungkinkan, mencicipi makanan khas dapat menjadi pilihan wisata kuliner.Â
Baca Juga
Salah satu daerah di Jawa Timur yang kaya wisata kuliner adalah Situbondo. Kabupaten ini terletak di daerah pesisir utara Jawa di kawasan Tapal Kuda. Daerah ini dikelilingi dengan perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan.
Advertisement
Letaknya yang strategis, yaitu di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali menjadikan kegiatan ekonominya begitu aktif. Oleh karena itu, tidak alasan untuk tidak mencicipi sajian makanan khas Situbondo yang menggiurkan.
Berikut rekomendasi kuliner khas Situbondo yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/2/2020).Â
Nasi Sodu
Makanan khas Situbondo pertama yang wajib kamu cobain pertama adalah Nasi Sodu. Sajian kuliner ini merupakan sepiring nasi dengan kuah gulai lawuh yang dicampur dengan kacang panjang. Terkadang campuran lainnya berupa wortel dan buncis.
Intinya, sajian ini merupakan sayur yang kuahnya adalah santan dengan menggunakan lauk ikan tongkol yang dimasak dengan bumbu merah dan sambal terasi taoge. Cita rasa nasi sodu adalah sedikit manis, sehingga sangat cocok apabila disantap dengan sambal.
Uniknya, dahulu kala ketika menyantap makanan khas Situbondo ini menggunakan sendok dari daun pisang yang dilipat. Dalam bahasa Madura sendok dari daun pisang itu disebut dengan sodu. Namun, untuk kepraktisakan sendok diganti dengan sendok berbahan logam seperti yang banyak digunakan saat ini.
Advertisement
Nasi Karak
Makanan khas Situbondo berikutnya yang lezat dan terkenal adalah Nasi Karak. Nasi Karak mirip dengan nasi kucing yang banyak ditawarkan di beberapa derah lainnya. Namun, pada sajian Nasi Karak di Situbondo ini menggunakan nasi yang diberi taburan parutan kelapa.
Biasanya dalam penyajiaj makanan khas Situbondo ini ditambahakn dengan lauk berupa tahu dan tempe goreng, serta ikan tongkol yang khas. Sehingga sajian makanan ini menjadi lebih nikmat saat disantap.
Rujak Petis
Olahan makanan petis seperti menjadi kuliner khas Jawa Timur. Begitu juga di Situbondo. Kamu dapat menemukan sajian peris berupa Rujak Petis.
Rujak Petis dimasak dengan menggunakan beberapa rempah dan dicampur dengan beragam sayuran yang membuatnya menjadi makanan menyehatkan dan nikmat. Rujak petis biasanya disajikan dengan beberapa irisan mangga muda, bengkoang, kedondong, dan berbagai tambahan lainnya.
Makanan khas Situbondo ini menjadi sangat spesial karena penyakiannya kerap ditambah pisang muda dan petis udang. Tak heran menyantap makanan khas Situbondo ini bikin penikmatnya ketahigan.
Advertisement
Bakso Tekwoleh
Makanan Situbondo yang bisa kamu cicipi selanjutnya adalah Bakso Tekwoleh. Nama Tekwoleh berasal dari akronim bahasa Jawa nek gak entek digowo mulih yang berarti kalau tidak habisa bisa dibawa pulang.
Terdapat tiga ukuran dari Bakso Tekwoleh. Bakso nomor 3 adalah ukuran bakso paling kecil dengan diameter sekitar 7cm. Sementara bakso nomor 2 memiliki ukuran diameter skeitar 10 cm.
Terdapat tetelan daging dari tulang rusuk yang menambah cita rasa baksonya. Bakso paling besar adalah nomor 1. Bakso ini memiliki diameter sekitar 13 cm dengan isi tetelan yang sama namun lebih banyak.
Soto Situbondo
Menu soto rasanya hampir dimiliki di setiap wilayah di Indonesia. Mulai dari Soto Betawi, Soto Lamongan, hingga Coto Makasar. Begitu juga di Situbondo, juga memiliki soto khas Situbondo.
Soto Situbondo memiliki ciri khas dibanding soto-soto yang lain. Ada dua jenis Soto Situbondo, yaitu soto ayam dan soto daging. Soto ayam memiliki komposisi kuah yang lebih bening, namun kaya akan bumbu dan rempah-rempah. Begitu juga dengan soto dagingnya.
Advertisement
Sate Olean
Makanan khas Situbondo berikutnya adalah Sate Olean. Sate ini terkenal dengan teksturnya yang empuk dan rasanya yang lezat. Kelezatan sate ini berasal dari adanya resep khusus yang membuat Sate Olean bertekstur daging empuk.
Bukan hanya cara memasak yang diperhatikan, melainkan pemilik rumah makan memiliki kriteria terhadap daging kambung yang diolah menjadi sate. Dimana penggunaan daging yang digunakan adalah usia kambing 1-2 tahun.
Hal ini dikarenakan usia tersebut dagingnya masih empuk untuk diolah. Selain itu, pemilik juga menggunakan jenis kambing yang memiliki kulit berwarna putih tanpa noda. TAk lupa juga untuk menggunakan bumbu dan rempah-rempah yang sudah diwarisi oleh Hj Ilmi secara turun temurun.
Sate Lalat
Makanan khas Situbondo yang bisa kamu cicipi selanjutnya adalah Sate Lalat. Jenis sate ini memiliki cita rasa dan ukuran yang berbeda dengan yang lainnya. Sate Lalat menggunakan daging ayam yang dipotong kecil-kecil seperti lalat. Inilah yang menjadi alasan penamaan sate ini. Rasanya gurih karena disiram dengan bumbu khas Situbondo.
Advertisement