Sukses

BMKG Juanda Prediksi Surabaya Berpeluang Hujan Sambut Akhir Pekan

Prakirawan BMKG Juanda, Tommy Setiawan mengatakan, hujan berpotensi turun di Surabaya pada siang hingga malam hari dengan intensitas ringan hingga lebat.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan cuaca di Surabaya, Jawa Timur diprediksi turun hujan pada Jumat (21/2/2020).

Prakirawan BMKG Juanda, Tommy Setiawan mengatakan, hujan berpotensi turun di Surabaya pada siang hingga malam hari dengan intensitas ringan hingga lebat.

"Surabaya berpotensi turun hujan pada siang sampai malam, intensitasnya ringan hingga lebat. Suhu udara sekitar 25 sampai 33 derajat celsius,” kata Tommy saat berbincang dengan Liputan6.com pada Jumat pekan ini.

Tommy menambahkan, kelembaban udaranya mencapai 60 – 95 persen dan angin dari arah barat dengan kecepatan 5 – 30 KM per jam.

Hujan yang diprediksi turun di Surabaya berpotensi adanya petir dan angin kencang. Oleh karena itu, Tommy mengimbau masyarakat agar waspada terhadap cuaca buruk yang sedang terjadi di Surabaya.

"Waspada terhadap cuaca buruk yang akan terjadi. Jika sedang berkendara perhatikan genangan air. Hindari pohon tua atau pohon besar,”ujar Tommy.

Ia juga berharap agar masyarakat waspada terhadap hujan yang turun dengan durasi lama karena dapat menyebabkan tanah longsor.

Mengutip data BMKG Juanda, hujan petir bakal terjadi sejumlah wilayah di Surabaya, Jawa Timur pada siang hari ini. Suhu udara 33 derajat celsius dengan kelembapan udara 60 persen. Arah angin dari barat dengan kecepatan 30 km per jam. Mengutip laman web juanda.jatim.bmkg.go.id, hampir sebagian besar daerah di Jawa Timur diprediksi turun hujan dengan intensitas berbeda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Peringatan Dini Tiga Harian

BMKG Juanda juga menginformasikan peringatan dini tiga harian pada Jumat pekan ini untuk mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang hingga sore antara lain di Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Pulau Bawean, Lamongan, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan.

Selain itu, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kota Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan dan Sumenep.

Sementara itu pada malam hari di Jombang, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kota Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi. Sedangkan dini hari di Magetan, Bondowoso dan Situbondo.

 

(Shafa Tasha Fadilla-Mahasiswa PNJ)