Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berjanji akan mempermudah akses kesehatan bagi penyintas kanker. Ia juga meminta kepada penyintas kanker yang tidak mampu untuk memberi tahu pemerintah kota (pemkot) sehingga bisa mencari solusi.
"Saya berharap kalau memang sudah benar-benar tidak bisa berobat bilang ke YKI, kantornya ada di dinkes, nanti dari YKI akan meneruskan ke saya,” ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri dalam seminar bertema Peningkatan Kualitas Hidup Penderita Kanker di Taman Brantas Kota Kediri, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (25/2/2020).
Ia juga mencontohkan, layanan homecare gratis dari RSUD Gambiran Kota Kediri juga bisa digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Seorang penyintas kanker payudara asal Kelurahan Banjaran, Kediri pernah mengakses layanan itu dan sekarang sudah sembuh.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Wali Kota Kediri, banyak masyarakat yang belum memahami seluk beluk kanker. Ketika mereka divonis mengidap kanker, tak jarang merasa down dan ingin mati.
"Ini tidak boleh, karena memang kita diciptakan oleh Tuhan untuk berjuang dan berjuang itu memang tidak enak, tapi kalau dinikmati jadi enak, makanya hidup itu harus bahagia, harus senang hatinya, karena kalau hati tenang, insyaallah tubuh juga akan sehat," ucapnya.
Ketua YKI Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar berupaya secara promotif dan preventif.
“Para penyintas kanker yang sudah diketahui sejak awal bisa terentaskan serta memastikan mereka yang masih berobat bisa di jalur yang benar,” tuturnya.