Liputan6.com, Surabaya - Tim SAR gabungan mengerahkan dua SRU (Search and Rescue Unit) untuk mencari empat orang korban tenggelam di sungai Brantas, kecamatan Bandar Kedung-mulyo, kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/3/2020).
Keempat orang pengguna jasa perahu penyeberangan ini menjadi korban setelah perahu yang mereka naiki terbalik di Sungai Brantas, pada Sabtu malam, 29 Februari 2020. Terbaliknya perahu ini akibat mesin perahu mati setelah propeler yang terbelit sampah.
Identitas keempat orang korban yang masih dalam proses pencarian ini diketahui atas nama Anista Sugandis (18) asal dusun Klaci, Surip (45) asal dusun Klaci, Dadang asal desa Ngrombot, kabupaten Nganjuk dan satu orang lagi yang belum diketahui identitasnya.
Advertisement
Baca Juga
Selain empat orang korban tersebut, ada dua orang pengguna perahu tambangan yang berhasil selamat dari kejadian naas ini. Identitas mereka, yaitu Feriansyah (25) asal dusun Sentanan dan Sukar (55) asal dusun Klaci.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, ada dua SRU (Search and Rescue Unit) yang dikerahkan untuk menyisir di Sungai Brantas dengan menggunakan perahu karet.
"Kedua SRU air ini melakukan penyisiran dari lokasi kejadian tenggelamnya korban hingga sampai di daerah DAM (Pintu Air) Karet. Penyisiran ini menempuh jarak sekitar 16 kilometer," tutur dia, Minggu pekan ini.Â
Saat penyisiran ini, lanjut Wayan, kedua SRU air secara bergantian bermanuver perahu di beberapa titik yang dicurigai. "Tujuannya adalah untuk menciptakan gelombang air agar korban yang semula diduga berada di dasar sungai dapat terangkat ke permukaan," kata dia.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kerahkan Beberapa Personel
Pada saat yang bersamaan, tim SAR gabungan juga mengerahkan beberapa personel untuk memantau di beberapa titik di sepanjang aliran Sungai Brantas yang dicurigai dilintasi korban.
"Selain itu, tim SAR juga menyebarluaskan informasi ini kepada warga yang beraktifitas di sekitar sungai agar bila ada yang melihat keberadaan korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petugas," ucap Wayan.Â
Upaya pencarian para korban ini melibatkan peran serta dari sejumlah unsur SAR, di antaranya tim operasi Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Trenggalek, BPBD kabupaten Jombang, Polsek Bandar Kedungmulyo, Koramil Bandar Kedungmulyo, Pos Militer Bandar Kedungmulyo, PMK Jombang, AGL, Perangkat Desa Brodot dan beberapa organisasi Potensi SAR lainnya. Hingga saat ini tim SAR gabungan masih berupaya menyisir di sungai Brantas untuk menemukan keberadaan keempat korban.Â
Â
Advertisement