Liputan6.com, Jakarta Rujak merupakan kuliner khas Nusantara yang bisa ditemui hampir di tiap daerah. Kudapan ini sangat populer sebagai jajanan kaki lima dengan rasanya yang nikmat dan segar. Terbuat dari campuran sayur atau buah dan disajikan bersama bumbu kacang, kuliner satu ini digemari banyak orang.Â
Baca Juga
Di Jawa Timur, rujak hadir dalam beragam cita rasa. Sejumlah daerah memiliki olahan rujaknya sendiri yang unik. Kuliner rujak ini bahkan sudah terkenal hingga dapat ditemukan di luar daerah asalnya.
Advertisement
Beberapa kuliner rujak di Jawa Timur juga cukup unik dan khas. Dengan kreasi tiap daerahnya, rujak menjadi salah satu kuliner khas yang tak boleh dilewatkan saat sedang berada di Jawa Timur.
Berikut 5 kuliner rujak khas Jawa Timur, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(4/3/2020).
Rujak Cingur - Surabaya
Rujak cingur merupakan makanan khas Surabaya, Jawa Timur. Makanan ini juga banyak ditemukan di daerah Jawa Timur lainnya dan menjadi kuliner khas di provinsi ini.
Cingur, dalam bahasa Jawa berarti mulut. Dinamai cingur karena rujak ini berisi moncong sapi yang direbus dan dicampurkan bersama buah dan sayur. Rujak cingur juga disajika bersama lontong, tahu, dan tempe. Bumbu rujak cingur terbuat dari olahan petis udang, gula merah, cabai, kacang tanah, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda.
Advertisement
Rujak Petis - Madura
Salah satu olahan terkenal di Jawa Timur adalah petis. Petis ini juga kerap hadir dalam olahan rujak. Rujak petis biasanya terdiri dari irisan timun, bengkuang, mangga muda, kedondong, tahu, taoge, dan kangkung. Semua bahan ini disajikan dengan siraman bumbu yang terbuat dari olahan petis, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, gula merah, pisang muda, dan air.
Olahan rujak petis yang paling terkenal adalah rujak petis Madura yang memiliki bumbu berwarna kemerahan. Beberapa daerah yang juga punya olahan rujak petis adalah Situbondo dan Ponorogo.
Rujak Soto - Banyuwangi
Rujak soto merupakan perpaduan olahan rujak dan soto. Rujak soto berisi sayuran yang kemudian disiram dengan kuah soto beserta dagingnya. Soto bisa berupa soto daging sapi, ayam, atau babat.
Rujak soto biasanya berisi potongan lontong, irisan timun, potongan tempe, kangkung, tauge, dan daun turi. Rujak Soto merupakan makanan khas Banyuwangi yang sangat populer. Makanan ini bahkan sudah menjadi kuliner legendaris di Jawa Timur.
Advertisement
Rujak Kecut - Banyuwangi
Selain rujak soto, Banyuwangi juga punya rujak kecut. Sesuai namanya, rujak ini memiliki cita rasa kecut yang menyegarkan. Rujak kecut terdiri dari buah-buahan yang diparut memanjang dan diberi bumbu jeruk sambal, gula, dan cabai.
Buah-buahan ini biasanya teridiri dari mangga muda, bengkuang, jambu air merah, pepaya muda, hingga ubi jalar. Aroma harum buah, rasa segar gurih, pedas, manis, dan asam menjadikan rujak ini banyak digemari banyak orang.
Rujak Lontong - Banyuwangi
Rujak lontong merupakan makanan legendaris lainnya yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur. Kuliner ini berisi lontong, tauge, tahu putih, mentimun, kacang panjang, dan sayuran lainnya. Proses pembuatan rujak lontong mirip dengan rujak uleg.
Lontong beserta sayuran lainnya dicampur dengan bumbu rujak. Bumbu rujak lontong terbuat dari kacang tanah, cabai, gula merah, garam, terasi, asam jawa dan petis. Rujak lontong kemudian diaduk hingga bumbu merata dan disajikan bersama kerupuk.
Advertisement
Rujak Gobet - Malang
Rujak Gobet atau rujak serut sangat populer di Malang. Rujak ini hampir sama dengan rujak buah pada umumnya. Yang membedakan adalah cara penyajiannya. Dalam rujak gobet, semua buah diserut kasar, kemudian direndam dengan bumbu rujak yang pedas, manis, dan gurih.
Selain itu ada satu buah khas yang menjadi bagian dari rujak ini yaitu nangka muda atau lebih dikenal dengan sebutan babal. Rujak gobet biasanya hadir dalam suguhan acara pernikahan, khitanan, dan hajatan lainnya. Namun, kini rujak gobet bisa ditemukan dengan mudah kapan pun di malang.