Sukses

Cegah Banjir, Pemkab Sidoarjo Terus Normalisasi Sungai

Normalisasi sungai dengan menggunakan alat berat terus dilakukan supaya banjir di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri, Sidoarjo segera teratasi.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, fokus mengendalikan banjir di dua desa di Kecamatan Tanggulangin yang sudah berlangsung selama beberapa pekan dengan melakukan normalisasi sungai setempat.

Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwidjo Prawito mengatakan normalisasi dengan menggunakan alat berat terus dilakukan, supaya di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri segera teratasi, di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu, 4 Maret 2020, 

"Kami juga melakukan upaya lain, yakni melakukan penanggulangan di sisi selatan desa supaya air tidak turut masuk ke tempat warga," ujarnya ketika dikonfirmasi perihal banjir yang melanda wilayah itu selama dua bulan.

Ia mengakui, saat ini banjir yang terjadi di dua desa itu sudah mulai berangsur surut karena sejak beberapa hari hujan yang turun tidak begitu deras, dilansir dari Antara.

"Kami juga mengoperasikan beberapa unit pompa untuk membantu mengalirkan banjir ke sungai yang sudah dilakukan pengerukan atau normalisasi," tambahnya.

Ia mengatakan, Pemkab Sidoarjo juga memperpanjang masa tanggap darurat yang telah berakhir pada 3 Maret 2020 yakni ditambah 14 hari ke depan.

"Setelah kami evaluasi masa tanggap darurat diperpanjang 14 hari lagi, karena masih ada beberapa lokasi yang tergenang air yakni di depan KUD Mina Dwi Samudra," sebutnya di Sidoarjo.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Banjir Sudah Berkurang

Ia mengemukakan, untuk dapur umum saat ini memang ditiadakan mengingat kondisi air banjir di sebagian titik sudah mulai surut. "Nanti akan kami lakukan evaluasi lagi bagaimana kondisi terbarunya, kemudian bisa dilakukan tindakan selanjutnya," tambahnya.

Dari pantauan di lokasi jalan di depan KUD Mina Dwi Samudra ketinggian banjir sudah berkurang, yang sebelumnya 30 centimeter kini menjadi 20 centimeter.

Beberapa warga juga memasang pompa air untuk mengurangi air yang menggenang halaman dan juga jalan di depan SMP Negeri 2 Tanggulangin.

Sebelumnya, bantuan bahan pokok disalurkan oleh Polresta Sidoarjo sebanyak 1.200 paket kepada warga terdampak banjir. Bantuan tersebut diharapkan mampu mengurangi derita korban banjir yang terjadi di wilayah tersebut.