Sukses

Selain Bagi Masker, Lembaga Falakiyah PCNU Gelar Doa Bersama Antisipasi Corona

Pembagian masker gratis yang dilakukan LF PCNU untuk menyikapi krisis virus corona atau covid-19 hingga menyebabkan masker langka.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LF PCNU) membagikan gratis 3.000 masker di empat titik. Ini lantaran terjadi kelangkaan barang tersebut di sejumlah tempat setelah pengumuman ada virus corona atau covid-19.

Wakil Ketua LF PCNU Kabupaten Gresik, Muchyiddin Hasan menuturkan, pembagian masker gratis juga bagian dari kepekaan sosial yang dilakukan lembaga NU, menyikapi krisis virus corona atau covid-19 hingga menyebabkan masker langka.

"Keberadaan masker di pasaran mendadak langka, bahkan harganya terpantau naik drastis.Di tengah kelangkaan itu kami justru membagikan 3.000 masker secara gratis kepada masyarakat," kata Muchyiddin ditemui di Alun-alun Gresik, seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/3/2020).

Ia mengatakan, ada empat titik pembagian masker gratis yang dilakukan di Kabupaten Gresik, di antaranya di MTs NU Trate Gresik, SMA NU 2 Gresik, SMP Mualimat NU Gresik dan Alun-alun depan Masjid Jamik Gresik.

"Tujuan pembagian masker ini agar masyarakat lebih sehat dalam kehidupan sehari-hari. Masker ini kami bagikan gratis kepada masyarakat dan pelajar," ujar dia.

Dia mengatakan, 3.000 masker yang dibagikan gratis berasal dari stok gudang LF PCNU Kabupaten Gresik. "Memang kami lihat dari 3.000 ini masih kurang. Tapi kemampuan kami masih sebatas itu. Mungkin di lain kesempatan bisa kita bagikan lagi bersama komunitas lain," paparnya.

Selain membagikan masker karena menyikapi virus corona, kata Muchyiddin, pihaknya juga akan melakukan dzikir dan doa yang diamalkan para kiai, dan berharap virus corona tidak masuk ke daerah ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pembagian Masker

Sementara itu, Kepala Sekolah Mts NU Trate, Muslikah mengaku sangat senang mendapat pembagian masker dari Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Gresik.

"Alhamdulillah dapat masker gratis karena langka dan menjadi barang mahal. Anak-anak saya imbau untuk menyimpan dulu, kalau butuh bisa dipakai, kalau orang lain seperti saudara tetangga butuh bisa diberikan," tutur dia.

Pihaknya mengaku setiap pagi setelah salat dhuha juga menggelar baca Al Quran kemudian sholawat saat jam kosong. "Anak-anak juga kami minta membaca salat thibbil qulub untuk membentengi seluruh tubuh kita karena yang menjaga adalah Allah SWT," kata dia.