Liputan6.com, Jakarta Wisata kuliner Malang legendaris tentunya bisa menjadi salah satu tujuan kamu saat berlibur. Tentunya saat kamu sudah letih berkeliling tempat wisata yang juga sangat beragam di Malang, kamu bisa beristirahat sembari menikmati makanan enak.
Baca Juga
Advertisement
Selain terkenal dengan berbagai pilihan wisata alamnya, Malang juga terkenal dengan wisata kulinernya yang sudah eksis sejak zaman dulu. Berbagai kuliner enak ini sudah menyajikan makanan-makanan enak sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Wisata kuliner Malang legendaris ini tentunya juga menggugah selera kamu. Tidak heran tempat-tempat tersebut selalu ramai pengujung di akhir pekan, apalagi saat hari libur. Tidak lengkap rasanya berlibur ke Malang bila belum singgah ke wisata kuliner Malang legendaris ini.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/3/2020) tentang wisata kuliner Malang.
Putu Lanang Celaket dan Bakpao Boldy
Putu Lanang Celaket
Putu Lanang Celaket ini merupakan salah satu wisata kuliner Malang yang tidak boleh dilewatkan. Tidak hanya menjual putu, disini juga menjual macam jajanan lainnya seperti cenil, lupis dan sejenisnya.
Lagi-lagi wisata kuliner Malang legendaris ini adalah tempat yang telah lama berdiri dan masih eksis sampai sekarang. Putu Lanang Celaket ini telah buka sejak tahun 1935 dan juga sangat terkenal kemana-mana.
Bakpao Boldy
Uniknya Bakpao Boldy adalah, kamu bisa menyantap bakpao yang masih hangat sembari minum teh. Harga satu buah bakpao bervariasi tergantung dengan isiannya. Kamu cukup menyediakan uang Rp50.000 untuk bisa memborong beberapa bakpao dan makan hingga puas.
Wisata kuliner legendaris Malang ini kelezatannya tidak perlu diragukan lagi. Adonan putih yang lembut serta isinnya yang nikmat membuat siapa saja jadi ketagihan untuk menyantapnya.
Bakpo Boldy pertama kali dibuat pada tahun 1950. Sejak saat itu, bakpao ini terus bertahan di tengah makanan modern yang menjejaki Malang.
Kamu bisa mencoba aneka bakpao dengan isian ayam cincang, ayam kecap, babi kecap, kacang hijau, hingga kacang tanah yang diolah menjadi pasta lembut yang manis dan juga gurih.
Advertisement
Pos Ketan Legenda dan Sego Resek
Pos Ketan Legenda
Wisata kuliner Malang legendaris selanjutnya yang wajib kamu kunjungi adalah Pos Ketan Legenda. Wisata kuliner yang telah dibuka sejak tahun 1967 ini, menjual aneka olahan ketan ini cukup laris di kalangan pelancong.
Letaknya yang strategis dan cuma beberapa meter dari Alun-alun Batu membuat wisata kuliner Malang ini tidak pernah sepi oleh pengunjung. Bahkan, kamu harus antre cukup lama untuk mendapatkan satu porsi ketan dan mendapatkan tempat duduk yang nyaman.
Pos Ketan Legenda memiliki cukup banyak olahan ketan. Ada ketan bubuk orisinal, ketan cokelat, hingga ketan dengan durian yang rasanya sangat nikmat. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 10.000 saja, kamu telah dapat menikmati ketan disini, jangan lupa juga untuk memesan minuman jahe yang akan sangat cocok dengan udara sejuk di Kota Batu.
Sego Resek
Wisata kuliner Malang legendaris berikutnya yang melegenda dan telah bertahan sampai beberapa dekade adalah Sego Resek. Meski namanya resek, nasi ini sebenarnya berisi banyak isian, seperti kecambah, kubis, daun bawang, dan juga topping nikmat berupa ayam goreng suwir, jeroan, dan juga telur yang digoreng dengan sangat sempurna.
Di kedai sego resek yang telah dibuka sejak tahun 1959 ini, biasanya saat baru buka sudah ada puluhan orang yang antre untuk mendapatkan satu porsinya.
Wisata kuliner Malang legendaris ini berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Nasi yang gurih ini dimasak menggunakan arang yang panas.
Sate Gebug dan Angsle dan Ronde Titoni
Sate Gebug
Keunikan wisata kuliner Malang legendaris satu ini adalah satenya yang digebug dulu sebelum dibakar. Sate Gebug ini telah dibuka sejak 1920-an, dan belum pernah berpindah tempat maupun memiliki cabang dimanapun sampai sekarang.
Sate ini merupakan sate dengan ukuran jumbo yang terbuat dari daging khas dalam sapi. Rasanya gurih manis dengan tekstur sangat empuk.
Angsle dan Ronde Titoni
Malam malam enaknya minum yang hangat hangat. Angsle Ronde Titoni adalah pilihan yang sangat tepat dalam melengkapi wisata kuliner Malang legendaris kamu. Dengan udara Malang yang sejuk, akan sangat cocok meminum ronde yang hangat.
Perlu diketahui bahwa angsle dan ronde tidaklah sama. Kuah angsle terbuat dari santan, dengan isian yang lebih banyak seperti potongan roti tawar, kacang hijau rebus, kacang tanah sangrai, dan petulo (kembang mayang).
Sementara itu, ronde berisi kacang tanah sangrai, jenang mutiara, potongan kelapa muda, dan moci isi kacang. Isian ronde akan disiram dengan air jahe panas tanpa santan.
Angsle dan Ronde Titoni ini terletak dekat alun-alun Malang. Seperti wisata kuliner Malang legendaris lainnya, yang telah buka sejak lama, Angsle dan Ronde Titoni ini juga telah buka sejak tahun 1948, dan terus bertahan hingga sekarang ini.
Advertisement
Toko Oen dan Es Teler Dempo No.7
Toko Oen
Wisata kuliner Malang legendaris tentunya belum lengkap bila belum berkunjung ke Toko Oen. Toko Oen ini merupakan kedai paling tua di Malang yang menyajikan kuliner khas Eropa yang resepnya tidak berubah sejak dahulu kala.
Wisata kuliner Malang legendaris satu ini juga merupakan tempat kuliner yang paling tertua di Kota Malang, telah dibuka sejak 1920. Hal itu membuat salah satu hal yang menarik dari Toko Oen ini adalah interior bangunannya yang klasik.
Di Toko Oen ini, kamu bisa menyantap aneka es kri buatan tangan dengan berbagai macam rasa, seperti cokelat, vanilla dan rasa-rasa kombinasi lainnya. Untuk makanannnya, menyajikan aneka nasi goreng khas Malang, aneka kudapan manis, dan juga steak dengan daging pilihan.
Lokasinya ada di Jalan Basuki Rahmat atau kurang lebih 50 meter dari alun-alun Malang.
Es Teler Dempo No.7
Wisata kuliner Malang legendaris selanjutnya tak kalah unik, yaitu Es Teler Demp No.7. Es teler ini dulunya pernah berharga Rp 350 saja. Hal ini tentunya menjadi bukti bahwa Es Teler Dempo No.7 ini merupakan salah satu kuliner Malang yang legendaris.
Berdiri sejak tahun 1978, warung yang sekarang dijalankan oleh generasi kedua ini tetap konsisten menyediakan es teler, es mocca, es campur, es buah, es durian, dan kacang ijo.
Es Teler Dempo No.7 bisa menjual hingga 1000 mangkuk pada akhir pekan. Berlokasi di Jl. Gede, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, warung es teler ini buka dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore.
Â