Antisipasi COVID-19, Dinas Pendidikan Jatim Imbau Sekolah Tak Gelar Pertukaran Pelajar

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim), Wahid Wahyudi mengimbau sekolah untuk tidak melakukan kegiatan student exchange (pertukaran pelajar) ke berbagai negara untuk sementara waktu. Hal ini sebagai pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia khususnya Jawa Timur.  

"Sementara saya meminta kepala sekolah tidak melakukan student exchange ke berbagai negara yang sudah dikatakan darurat nasional Korona," tutur dia, Sabtu (14/3/2020). 

Imbauan ini terkait dengan program  kepulangan siswa program student exchange yang dilakukan sejumlah sekolah ke Eropa. Di antaranya SMAN 2 Surabaya, 14 siswa, SMAN 10 Surabaya, 1 siswa dan SMAN 8 Malang, 1 siswa. 

Terkait hal itu, Wahid pun telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim untuk mengetahui kesehatan belasan siswa usai berkunjung ke Eropa.  

"Saya sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Jatim mereka dalam kondisi sehat.  Tapi untuk angka keamanannya siswa yang datang dari Eropa termasuk kepala sekolah, saya minta untuk tidak masuk sekolah dulu sampai tanggal 24. Jadi dia datang tanggal 10 baru datang,  dan tanggal 25 mereka baru bisa masuk," kata dia. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini