Sukses

Kebun Binatang Surabaya Tutup Sementara Mulai 17 Maret 2020

Kebun binatang Surabaya tutup sementara mulai 17 Maret-29 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona baru COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) menutup sementara tempat rekreasi kebun binatangnya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Kasi Humas KBS, Wini Hustiani menuturkan, kebun binatang Surabaya tutup sementara mulai 17 Maret-29 Maret 2020. Pihaknya juga sudah mensosialisasikan hal tersebut lewat media sosial dan spanduk-spanduk sehingga pengunjung tidak kecewa. “Tutup sementara hingga 29 Maret 2020. Kembali buka pada 30 Maret,” ujar Wini saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (17/3/2020).

Wini menuturkan, selama penutupan sementara, pihaknya juga tetap melakukan sterilisasi,  penambahan antiseptik. Hal ini juga dilakukan sebelum ada penyebaran virus COVID-19. Mengingat menjaga kebersihan dan pemberian antiseptik untuk menjaga kesehatan satwa di KBS dan karyawan.

"Kami selalu mengantisipasi dengan menambah antiseptik. Sebelum ada covid-19, kami antisipasi dengan pengadaan antiseptik. KBS juga sangat care dengan satwa. Jangan sampai satwa dan karyawan yang bekerja sakit. Kami pantau kesehatan baik satwanya,” ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan wastafel, hand sanitizer, dan penyemprotan disinfektan untuk pengunjung sebagai antisipansi penyebaran virus. “Kami sudah bergerak cepat melakukan itu,” ujar dia.

Selain Kebun Binatang Surabaya tutup sementara, layanan wisata seperti bus Surabaya Shopping and Culinary Track (SSCT) pun tidak beroperasi untuk sementara waktu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

6 Museum di Surabaya Tutup Sementara

Sebelumnya, sejumlah musem di Surabaya, Jawa Timur tidak melayani kunjungan selama dua minggu ke depan mulai 16 Maret 2020 untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

"Ya, 14 hari (sejumlah museum di Surabaya tutup-red),” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Senin, 16 Maret 2020.

Sejumlah museum yang tidak melayani kunjungan itu antara lain Museum Sepuluh Nopember, Museum WR Soepratman, Museum Surabaya, Museum HOS Tjokroaminoto, Museum Dr.Soetomo dan Museum Pendidikan Surabaya.

Pengelola museum di Surabaya juga mengimbau masyarakat untuk selalu bersihkan tangan dengan sabun dan hand sanitizer, gunakan masker jika Anda merasa sakit, jaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, hindari bepergian ke tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus, dan menghindari kontak dengan hewan-hewan yang berpotensi menularkan virus.