Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 16 warga negara asing asal China, Malaysia, dan Singapura yang sempat diinterogasi petugas gabungan pengawasan orang asing di bawah komando Kantor Imigrasi Klas II non-TPI Blitar, Jawa Timur dinyatakan lolos administrasi keimigrasian dan bebas virus corona atau COVID-19.
"Dokumennya ada dan bisa ditunjukkan. Mereka masuk Indonesia menggunakan visa kunjungan (14 WNA asal China) dan fasilitas bebas visa kunjungan (dua WNA asal Malaysia dan Singapura)," kata Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Klas II non-TPI Blitar Deny Irawan, Blitar, Jawa Timur, Selasa, 17 Maret 2020.
Mereka juga tidak terbukti melakukan tindakan ilegal di Indonesia. Meskipun disebut-sebut mereka di Tulungagung dalam rangka kerja di PT ZTT yang berlokasi di Ngantru, ternyata mereka masih sebatas observasi lapangan.
Advertisement
Petugas gabungan tidak memiliki bukti keterkaitan para WNA atau TKA ini dalam misi pekerjaan tertentu di PT ZTT yang bergerak di bidang industri aksesoris berbahan logam mulia, dilansir dari Antara.
Baca Juga
"Terkait kegiatan di lokasi rumah sewaan di Jalan dr. Wahidin Sudiro Husodo Nomor 50 Tulungagung, mereka saat itu sedang beristirahat dan menurut hasil pemeriksaan yang bersangkutan seluruhnya sedang dalam proyeksi, melakukan survei kemungkinan untuk bekerja di PT Zora Trend Trimulia," kata Deny.
Ia menjelaskan, PTÂ ZTT merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi aksesoris dengan bahan tembaga yang akan mempekerjakan kurang lebih 500 tenaga kerja domestik dari daerah Ngantru dan sekitarnya.
"16 WNA ini seluruhnya tidak ada yang melakukan aktivitas bekerja di perusahaan PT Zora Tren Trimulia," katanya di Blitar.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Tujuan WNA di Blitar
Menurut Deny, sebagaimana hasil pemeriksaan terhadap 16 WNA tersebut, disampaikan kedatangan mereka adalah untuk melihat dan memberi rekomendasi rancangan pabrik yang akan beroperasi pada Mei atau Juni 2020.
"Sehubungan dengan rencana pembukaan pabrik dan adanya rencana untuk merekrut WNA tersebut menjadi TKA, maka Imigrasi Blitar mengimbau serta meminta pada pihak PT Zora Trend Kimia agar tetap memenuhi ketentuan dan kewajiban sebagaimana diatur oleh peraturan perundang-undangan," katanya.
Sebelumnya, tim Pengawasan Orang Asing Kantor Imigrasi Klas II non-TPI Blitar memeriksa sedikitnya 16 warga negara asing yang bermukim di salah satu rumah warga di Perumahan Ringinpitu Park, Tulungagung.
Keberadaan belasan warga negara asing di salah rumah di permukiman kaum urban Kota Tulungagung itu memantik keresahan warga sekitar yang khawatir mereka mengidap penyakit akibat virus corona atau COVID-19 sehingga melaporkannya ke tim PORA Imigrasi Blitar.
Advertisement