Sukses

Pasien Positif Corona COVID-19 Bertambah 6, Total Jadi 15 Orang di Jatim

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, penambahan pasien itu berasal dari rumah sakit (RS) di Surabaya, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menuturkan, ada enam penambahan pasien yang dinyatakan positif virus corona baru yang memicu COVID-19 di Jawa Timur. Jadi total pasien positif corona baru menjadi 15 orang di Jawa Timur.

Khofifah menuturkan, penambahan pasien itu berasal dari rumah sakit (RS) di Surabaya, Jawa Timur. Pada Kamis, 19 Maret 2020, jumlah pasien yang dinyatakan positif masih sembilan orang.

"Totalnya sekarang menjadi 15 pasien. Enam pasien dari Surabaya,” ujar dia, Jumat (20/3/2020), seperti dikutip dari Merdeka.

Orang dalam status Pasien dalam Pengawasan juga meningkat. Pada Kamis, 19 Maret 2020 masih 36 orang naik menjadi 72 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari awalnya 91 orang kini menjadi 635 orang.

Jumlah PDP terbanyak yakni di Surabaya 32 orang, Malang Raya 8 orang, Sidoarjo 5 orang, Tulungagung 4 orang, Mojokerto, Jember masing-masing 3, Magetan, Ngawi, Pacitan, Gresik masing-masing 2, dan Ponorogo, Trenggalek, Blitar Raya, Lumajang, Situbondo, Sumenep, Nganjuk, Madiun masing-masing 1 orang.

Sedangkan ODP terkait COVID-19 terbanyak tercatat di Surabaya yakni 175 orang, Blitar Raya 84 orang, Malang Raya 74, Jember 43, Mojokerto 23, Lumajang 20, Bondowoso 18, Banyuwangi 17, Situbondo 15, Ponorogo, Kab. Kediri 11, Sumenep, Sidoarjo 10, Gresik, Probolinggo 9, Trenggalek 8, Pacitan 7, Tuban, Magetan 6, Ngawi 5, Sampang 4, Pasuruan 3, Bangkalan, Lamongan 2, Jombang, Tulungagung, Pamekasan 1.

"Kami juga terus melakukan koordinasi dari proses rekap bed (tempat tidur) yang memungkinkan bisa memberikan layanan terhitung 405 bed (tambahan baru)," katanya.

 

Reporter: Erwin Yohanes

Sumber: Merdeka

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Melakukan Pengecekan Sendiri

Pihaknya sedang mempersiapkan tenda di rumah sakit TNI-Polri, jika sewaktu-waktu diperlukan untuk proses observasi.

"Tenda rumah sakit TNI-Polri juga bisa disiagakan jikalau diperlukan ontuk proses observasi," ia menambahkan.

Sebelumnya, sebagai langkah antisipasi, Khofifah meminta masyarakat untuk dapat melakukan pengecekan sendiri atau self assesment melalui website yang telah disediakan.

"Untuk itu masyarakat bisa melakukan self assesment dengan mengakses website https://checkupcovid19.jatimprov.go.id/covid19/ untuk bisa mengetahui kondisi kesehatan masing-masing," ujar dia.