Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus melakukan terobosan baru untuk menangani wabah virus corona. Beberapa saat yang lalu, bekerja sama dengan IT Telkom Surabaya, telah diperkenalkan bilik disinfektan. Bilik tersebut diklaim mampu membunuh virus yang menempel pada kulit dan baju.
Kini ada terobosan baru lagi yang diperkenalkan oleh Wali Kota Surabaya ini. Guna menjangkau pemukiman yang padat penduduk, Risma menggunakan teknologi Drone untuk menyemprotkan cairan disinfektan dari udara. Penggunaan drone ini diharapkan bisa menjangkau area yang lebih luas ketimbang disemprot dengan cara konvensional.
Drone yang akan digunakan tersebut memiliki kapasitas untuk menampung tangki air hingga 20 liter dan 18 untuk jarak terbangnya. Penggunaan drone ini dimulai sejak Senin (23/3/2020) pagi, dimulai dari penyemprotan di sepanjang Jalan Embong Malang, Surabaya.
Advertisement
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk menekan angka penyebaran virus corona.
Sedang dalam tahap uji coba
Guna tangani COVID-19, Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan bantuan berupa sebuah drone berkapasitas 20 liter dari warga Surabaya yang tergabung dalam NPC Lab. Dilansir dari akun Twitter Humas Surabaya, pada Senin (23/3/2020) merupakan hari pertama uji coba terbang drone tersebut di kawasa Embong Malang dan di Kampung Kebangsren, Surabaya.
Advertisement
Respon positif dari warganet
Penggunaan teknologi drone sebagai penyemprot disinfektan ini menjadi viral di kalangan warganet Twitter. Hal ini lantas mendapatkan respon yang positif dari warganet. Banyak yang merasa bahwa inovasi yang dilakukan oleh Pemerntah Kota Surabaya ini sangat bagus.
Salah satu warganet Twitter @RinjaniJB menuliskan, "Selalu saja ada yg baru, dari Surabaya. Bu Risma Kerahkan Drone Semprot Disinfektan si Surabaya. Bu Risma memang jago memaksimalkan resources, daya dan upaya."