Sukses

Peta Sebaran Corona COVID-19 di Surabaya pada 25 Maret 2020

Data terbaru sebaran COVID-19 secara keseluruhan masih sama pada periode Selasa, 24 Maret 2020 di Surabaya, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) merilis data terbaru peta sebaran COVID-19 di wilayahnya pada Rabu, 25 Maret 2020.

Data terbaru sebaran COVID-19 secara keseluruhan masih sama pada periode Selasa, 24 Maret 2020 di Surabaya, Jawa Timur. Tercatat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 182 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak delapan orang dan terkonfirmasi positif sebanyak 31 orang. Dari 31 orang konfirmasi positif itu, dua orang dari luar Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, 25 Maret 2020.

Rincian per wilayah terkait corona covid-19 antara lain:

Surabaya Barat:

ODP 32 orang, PDP satu orang, dan Positif lima orang

Surabaya Timur:

ODP 76 orang, PDP empat orang dan Positif delapan orang

Surabaya Pusat:

ODP 15 orang, PDP 0 dan Positif satu orang

Surabaya Selatan:

ODP: 52 orang, PDP dua orang dan Positif 14 orang

Surabaya Utara:

ODP tujuh orang, PDP satu orang dan Positif tiga orang

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Update Corona COVID-19 di Jatim pada 25 Maret 2020

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terkini mengenai kabar terbaru penanganan virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19 di wilayah Jawa Timur. 

"Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Jatim tidak bertambah, jumlahnya masih sama seperti data Selasa kemarin, yakni 51 pasien yang terkonfirmasi positif," ucapnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, 25 Maret 2020.

Khofifah mengatakan, selanjutnya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih bertambah. Kali ini tercatat ada sebanyak 190 PDP. Jumlah ini meningkat 45 PDP. Karena sebelumnya ada 145 PDP. "PDP tercatat 190 orang," kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan, kemudian orang dalam pemantauan (ODP) terkait corona COVID-19, jumlahnya juga meningkat signifikan. Total ada 2.542 ODP di Jatim. Angka tersebut melonjak 539 ODP. Dari yang sebelumnya tercatat 2.003 ODP. "ODP di Jatim 2.542 orang," ujarnya. 

Â