Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terkini mengenai perkembangan virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19 di Jawa Timur, Kamis malam (26/3/2020).
Khofifah mengatakan, hingga 26 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, ada penambahan dua pasien yang sembuh dari Corona Covid-19 dan kini jadi totalnya tujuh orang.
"Good news-nya, per hari ini yang sembuh ada tujuh orang di Jatim, yaitu empat di RS Soetomo, dua di RSUA dan satu di Syaiful Anwar Malang," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, ia menuturkan jumlah pasien positif corona COVID-19 bertambah delapan orang pada Kamis, 26 Maret 2020. Dengan tambahan itu, total pasien positif corona COVID-19 menjadi 59 orang.
Khofifah menuturkan, dari tambahan delapan yang baru ini, rinciannya adalah dua Surabaya, tiga Sidoarjo, dua Kabupaten Kediri dan satu dari Gresik.Â
"Dengan demikian, kalau kita lihat peta maka Kabupaten Kediri sudah menjadi zona merah, Kabupaten Gresik juga jadi zona merah," ujar dia.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Situasi Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 25 Maret 2020
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terkini mengenai kabar terbaru penanganan virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19 di wilayah Jawa Timur.Â
"Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Jatim tidak bertambah, jumlahnya masih sama seperti data Selasa kemarin, yakni 51 pasien yang terkonfirmasi positif," ucapnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, 25 Maret 2020.
Khofifah mengatakan, selanjutnya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih bertambah. Kali ini tercatat ada sebanyak 190 PDP. Jumlah ini meningkat 45 PDP. Karena sebelumnya ada 145 PDP. "PDP tercatat 190 orang," kata Khofifah.
Khofifah menjelaskan, kemudian orang dalam pemantauan (ODP) terkait corona COVID-19, jumlahnya juga meningkat signifikan. Total ada 2.542 ODP di Jatim. Angka tersebut melonjak 539 ODP. Dari yang sebelumnya tercatat 2.003 ODP. "ODP di Jatim 2.542 orang," ujarnya.Â
Advertisement