Liputan6.com, Surabaya - Salah satu pasien positif COVID-19 (tidak disebutkan namanya)Â mengapresiasi seluruh tim termasuk dokter dan perawat selama perawatan di Rumah Sakit (RS) Unair.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kepada Gubernur Jawa Timur beserta jajarannya melalui Gugus Tugas Covid-19 Jatim, usai dirinya dinyatakan sembuh dari virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19.
Hal tersebut terucap saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memutarkan video testimoni pasien sembuh di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (26/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, seluruh dokter, perawat, memberikan pelayanan yang baik dan merasa kekeluargaan terjalin di Rumah Sakit Unair. Sehingga kami merasa nyaman, bisa lebih cepat dan merasa lebih sehat," ujar pasien pria itu.
Â
Â
Pria yang mengenakan masker itu menyampaikan pesannya untuk masyarakat di Jawa Timur. "Untuk masyarakat saya imbau untuk menghindari penyebaran Covid-19. Diharapkan kurangi aktivitas keluar rumah, kurangi risiko bertemu dengan orang banyak. Kurangi risiko kontak dengan orang banyak sehingga kita bisa mengurangi risiko penularan,"Â ujar dia.
Sebab, lanjut pria itu, tidak ada yang tahu siapa yang memiliki atau positif Covid-19 di antara orang-orang yang bertemu.
"Untuk itu perlu adanya pemahaman kesadaran bahwa kita harus banyak berdiam diri di rumah," tutur dia.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Total Pasien Sembuh Corona COVID-19 di Jatim hingga 26 Maret 2020
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terkini mengenai perkembangan virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19 di Jawa Timur, Kamis 26 Maret 2020.
Khofifah mengatakan, hingga 26 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, ada penambahan dua pasien yang sembuh dari Corona Covid-19 dan kini jadi totalnya tujuh orang.
"Good news-nya, per hari ini yang sembuh ada tujuh orang di Jatim, yaitu empat di RS Soetomo, dua di RSUA dan satu di Syaiful Anwar Malang," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Advertisement