Sukses

Cegah Corona COVID-19, Dua Pasangan Pengantin Ini Tunda Resepsi Pernikahan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi dua pasangan pengantin yang menunda resepsi pernikahan untuk cegah corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa baru-baru ini mengunggah foto akad nikah dua pasangan pengantin di Jawa Timur. Terlihat dari foto akad nikah tersebut juga menerapkan physical distancing, yang merupakan salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-1.

Dalam akun instagramnya @khofifah.ip, pada 25 Maret 2020, ia mengunggah foto pelaksanaan akad nikah dua pasangan di Surabaya, Jawa Timur. Pasangan tersebut antara lain Yavuz Ozemir, warga negara asing (WNA) asal Turki dan Irra Chorina Octora asal Candi Lontar, Surabaya. Selain itu ada Amal Fatchullah dari Perum Griyya Surabaya dan Diana Anggraini dari Benowo Sawah Pakal Surabaya.

Khofifah menuliskan, dirinya mengapresiasi apa yang dilakukan kedua pasangan pengantin tersebut. Hal ini lantaran pasangan pengantin itu menunda sementara resepsi pernikahan. Untuk sementara pasangan pengantin itu hanya melaksanakan akad nikah.

Dari unggahan foto Khofifah tersebut, tampak terlihat pelaksanaan akad nikah juga dilakukan dengan menerapkan physical distancing atau pembatasan jarak fisik. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebakan COVID-19.

“Apa yang dilakukan dua pasang pengantin ini memang patut diacungi jempol. Mereka berbesar hati dan ikhlas untuk sementara hanya melaksanakan akad nikah untuk mencegah penularan COVID-19 di Jawa Timur. Yang penting, sah saja dulu,” tulis Khofifah.

Khofifah pun memberikan bingkisan khusus untuk pasangan pengantin tersebut. Ia juga mendoakan semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah, amin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Khofifah Imbau Warga Jatim Tunda Resepsi Pernikahan

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansah mengimbau masyarakat untuk tidak berkegiatan dengan menghadirkan orang banyak termasuk menunda penyelenggaraan resepsi pernikahan.

"Kami jam 11 sudah rapat dan sore ini kami video conference untuk menyamakan persepsi forkopimda provinsi dengan forkopimda kabupaten kota, bahwa keramaian-keramaian ini sudah harus kita komunikasikan, kalau memang pengantin untuk resepsinya ditunda. Mungkin akad nikahnya bisa dilakukan karena waktu akad nikah tidak mengundang banyak orang," ucap Khofifah di Mapolda Jatim, Senin, 23 Maret 2020.

Khofifah Indar Parawansah juga mengingatkan pada masyarakat yang hendak menikah harus mengedepankan social distancing atau pembatasan sosial minimal jaga jarak satu meter.

"Kita pastikan juga kalau akan menikah dengan jarak interaksi minimal satu meter, pola-pola distancing, harus kita jaga bersama. Yang sifatnya resepsi mengundang banyak orang pastikan ditunda," kata dia. 

Khofifah Indar Parawansah juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa di rumah saja jika tak ada urusan mendesak di luar. Karena, mulai Senin malam 23 Maret 2020, polisi dibantu TNI akan membubarkan setiap keramaian di beberapa tempat hiburan dan tempat wisata.

"Begitu juga tempat keramaian dan tempat wisata. Jadi Bapak Kapolda dan Pangdam punya komitmen untuk menjaga bagaimana pencegahan penyebaran virus Corona ini kita maksimalkan. Maka harus diikuti kedisiplinan seluruh warga. Saya mohon disiplin, tinggal di rumah untuk tidak keluar rumah. Boleh keluar rumah kalau ada urusan yang sangat penting," ujar dia.