Sukses

Tim Pendamping Desa Sidoarjo Siap Cegah Penyebaran Corona COVID-19

Koordinator TPP-P3MD Kabupaten Sidoarjo Ulul Azmi mendorong anggaran tanggap bencana pada Bidang 5 pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa pada 322 desa di Sidoarjo dapat segera direalisasikan.

Liputan6.com, Surabaya - Tim Pendamping Profesional Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (TPP-P3MD) Kabupaten Sidoarjo melakukan pencegahan dan penanganan penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai (PKT).

Koordinator TPP-P3MD Kabupaten Sidoarjo, Ulul Azmi mendorong dan memastikan anggaran tanggap bencana pada Bidang 5 pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) pada 322 desa di Sidoarjo dapat segera direalisasikan.

“TPP P3MD Sidoarjo sedang melakukan upaya untuk pencegahan Covid-19 di level desa sesuai Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) pendamping desa. Langkah ini sebagai tindak lanjut dari SE Mendes PDTT dan Surat Edaran Bupati Sidoarjo  tentang Tanggap Covid-19,” kata dia, Selasa (31/3/2020).

Selain memastikan anggaran di level desa,  juga ada 195 unit Poskesdes dan 120 Polindes di Kabupaten Sidoarjo yang masih layak dan bisa dimanfaatkan untuk fasilitas pencegahan penyebaran Covid-19.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan petugas kesehatan yang ada di puskesmas dan desa siaga dan terlibat aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Tim kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tenaga kesehatan dan fasilitas polindes serta poskesdes dapat dioptimalkan untuk tanggap Covid-19," tambahnya.

Mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Sidoarjo itu mengakui, dalam wabah Covid-19 ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat desa terutama para pedagang kecil di desa. Hal ini harus segera diatasi agar penyebaran Covid-19 tidak berlarut-larut sehingga perekonomian di desa dapat segera membaik.

Ia juga membuka selebar-lebarnya peran pemangku kebijakan baik di tingkat daerah maupun provinsi untuk mendukung langkah-langkah prefentif pencegahan penyebaran Covid-19 terutama di level desa agar tidak berlarut-larut.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Langkah-langkah TPP-P3MD Kabupaten Sidoarjo itu mendapatkan apresiasi dan dukungan dari anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Sidoarjo H. Achmad Amir Aslichin.

Aslichin menyampaikan pihaknya akan terus mendorong langkah-langkah TPP-P3MD Kabupaten Sidoarjo dalam pencegahan penyebaran Covid-19. "Yang jelas kami akan mendukung sepenuhnya atas langkah-langkah yang dilakukan oleh sahabat-sahabat Pendamping desa ini," tutur politikus PKB itu.

Sebelumnya Achmad Amir Aslichin mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk segera membentuk skema bantuan langsung kepada pekerja sektor informal yang terkena dampak Physical Distanching karena Covid-19.

Dia bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Timur lainnya juga telah sepakat anggaran Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Provinsi Jawa Timur sebagian dialihkan untuk menambah anggaran tanggap bencana dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami berharap peran aktif pendamping desa di Kabupaten Sidoarjo dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 di desa dampingan masing-masing. Sehingga Covid-19 dapat segera teratasi dan keadaan secepatnya pulih," harap pria yang akrab disapa Iin tersebut.