Liputan6.com, Surabaya Pandemi Corona Covid-19 mempengaruhi psikis masyarakat. Kehadiran pandemi yang mendadak ini membuat orang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.
Wakil Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Cabang Malang Isa Wahyudi menyebutkan terdapat tiga tahap yang akan dilalui psikis seseorang ketika menghadapi pandemi Corona Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Pertama, masa ketakutan. Seseorang mudah mendapatkan teror berita hoaks dan langsung ikut berbagi info apapun dari media sosial.
"Seseorang mengalami panic buying sehingga menimbulkan ketegangan, mudah marah bahkan belanja sesuatu secara berlebihan seperti obat-obatan, masker dan menimbun logistik," ujarnya, Selasa (7/4/2020).
Kedua, masa belajar. Setelah rasa takut, cemas, khawatir terlewati maka seseorang mulai menerima kenyataan dengan berhenti membaca berita yang menimbulkan kecemasan termasuk menyeleksi berita hoaks
Menurut Isa, di masa ini orang mulai menyadari situasi dan diri sendiri dengan mulai mematuhi imbauan atau protokol pemerintah, mampu mengendalikan emosi, dan mulai tidak belanja berlebihan serta merencanakan tindakan yang lebih baik.
Ketiga, masa tumbuh. Pada masa ini orang tidak lagi memikirkan diri sendiri melainkan mulai memikirkan orang lain.
Seseorang mulai mampu menjaga emosi dan saling berempati satu dengan yang lain terkait pandemi Corona Covid-19.Â
“Dengan kemampuanya seseorang mulai sekedar berbagi bahkan sampai pada aksi peduli," tuturnya.