Sukses

Jelang PSBB Jakarta, KAI Daop 8 Surabaya Batalkan Perjalanan 5 KA Jarak Jauh

KAI Daop 8 Surabaya menjual tiket hanya 50 persen dari kapasitas tempat duduk untuk membatasi jarak fisik antar penumpang di kereta.

Liputan6.com, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya kembali membatalkan atau tidak mengoperasikan lima kereta api (KA) jarak jauh ke arah Jakarta pada 10-23 April 2020. Hal ini untuk mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

"Pembatalan tersebut selain PSBB juga akibat penurunan jumlah penumpang yang sangat signifikan," tutur manager humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Kamis (9/4/2020).

Dia menuturkan, sehingga total jumlah KA yang tidak beroperasi pada April 2020 di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya berjumlah 27 KA.

"Dengan begitu total perjalanan KA Jarak Menengah/Jauh di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya yang masih beroperasi pada April 2020 hanya berjumlah 14 KA," kata dia, Kamis (9/4/2020).

Suprapto mengatakan, pembatalan perjalanan kereta api tujuan Jakarta  tersebut menyesuaikan dengan pembatasan jam operasi transportasi umum di DKI Jakarta pada masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yaitu dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

"Di samping itu, pembatalan juga mempertimbangkan penurunan okupansi dari KA yang sebelumnya dioperasikan,” ujar Suprapto.

Terdapat dua perjalanan KA yang masih dijalankan ke arah Jakarta pada masa PSBB tersebut yaitu KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen Jakarta/ PP dan KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir Jakarta/ PP.

Kereta api tersebut memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan jam operasi transportasi umum yang telah ditetapkan.

Berikut jadwal keberangkatan dan kedatangan dua KA tujuan yang masih beroperasi tersebut:

1. KA 255A / KA Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen. Berangkat Surabaya Pasarturi jam : 21:05 WIB dan datang di Stasiun Pasarsenen jam : 08:36 WIB.

2. KA 256A / KA Kertajaya relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi . Berangkat Pasarsenen jam :   14:15 WIB dan datang di stasiun Surabaya Pasarturi jam:01:24 WIB.

3. KA 71 / KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir. Berangkat Surabaya Gubeng jam : 17:00 WIB, dan datang di Stasiun Gambir jam 05:43 WIB.

4. KA 72/ KA Bima relasi Gambir – Surabaya Gubeng. Berangkat Gambir jam: 16:40 WIB dan datang di Surabaya Gubeng jam 05:54 WIB.

"KA yang berjalan tetap kami jual hanya 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk pembatasan sosial atau physical distancing antar penumpang di atas kereta," ujar Suprapto.

 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 7 halaman

Penurunan Jumlah Penumpang

Penurunan jumlah penumpang di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya tersebut dapat terlihat dari jumlah penumpang pada 1 Maret 2020 dengan jumlah penumpang yang naik sebanyak 40.148 orang/hari dan jumlah penumpang yang turun 40.662 orang/hari.

Pada 8 April 2020, jumlahnya menurun dratis. Jumlah penumpang yang naik hanya mencapai angka 4.699 orang/hari dan penumpang yang turun dengan jumlah 4.816 orang/hari.

Pembatalan 27 KA tersebut merupakan program pembatalan yang terbagi menjadi 6 tahap. Tahap pertama sebanyak 4 KA, tahap Kedua sebanyak 5 KA, tahap ketiga sebanyak 5 KA, tahap keempat sebanyak 6 KA, tahap kelima sebanyak 2 KA dan tahap keenam sebanyak 5 KA.

Pada hari biasa, total ada sebanyak 41 perjalanan KA jarak menengah/jauh (33 KA pemberangkatan awal dari Daop 8 Surabaya + 8 KA perjalanannya melintas di Daop 8 Surabaya).

Pada April 2020, jumlah perjalanan yang masih beroperasi hanya sebanyak 14 perjalanan KA jarak Menengah/Jauh (8  KA pemberangkatan awal dari Daop 8 Surabaya + 6 KA perjalanannya melintas di Daop 8 Surabaya) atau 35 persen dari kondisi normal.

Sementara untuk perjalanan KA lokal, masih tetap beroperasi sebanyak 46 perjalanan KA per harinya (hanya mengalami penurunan daya maksimal kapasitas okupansi dari 150 persen menjadi 50 persen).

 

 

3 dari 7 halaman

Tahapan Pembatalan Perjalanan Kereta Api

Tahap 1

Ada empat perjalanan KA yang dibatalkan operasionalnya terhitung pada 26 Maret-30 April 2020, di antaranya :

A. KA Sembrani (KA 81/ KA 82) relasi Stasiun Surabaya pasar Turi - Gambir/PP.

B. KA Gumarang (KA 133 / KA 134) relasi Stasiun Pasar Turi - Stasiun Pasar Senen /PP.

C. KA Songoriti ( KA 284) relasi Stasiun Malang - Stasiun Surabaya Gubeng.

D. KA Songoriti (KA 283) relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Malang

Tahap 2

 Ada lima perjalanan KA yang dibatalkan operasionalnya terhitung dari 1 April 2020-30 April 2020, di antaranya :

A. KA Sancaka Utara (KA165-168-169 / KA 170-167-166) relasi Surabaya Pasar Turi - gambringan -Solo - Kutoarjo.

B. KA Mutiara timur (KA 184/ KA 185) relasi surabaya Gubeng - Ketapang.

C. KA logawa  (KA 300-297A) relasi Jember - Surabaya Gubeng - Purwokerto.

D. KA Logawa / KA 298A-299 relasi Purwokerto – Surabaya Gubeng - Jember.

E. KA Gaya Baru malam Selatan (KA 111A/ KA 112A) relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen/PP.

4 dari 7 halaman

Selanjutnya

Tahap 3

Ada  lima perjalanan KA yang dibatalkan operasionalnya terhitung dari 29 Maret 2020-30 April 2020, di antaranya :

A.  KA Argo Wilis (KA plb 1c/ KA plb 2b) relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp.

B.  KA Mutiara Selatan (Ka plb 103c / KA plb 104c) relasi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp.

C.  KA Turangga (KA plb 77c/KA plb 78c) relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp.

D.  KA Malabar (KA plb 107c/ KA plb 108c) relasi Malang – Bandung – Pasar Senen/pp.

E.  KA Pasundan (KA Plb 295a/ KA Plb296a) relasi Surabaya – Kiaracondong Bandung/pp.

Tahap 4

Ada enam  perjalanan KA yang dibatalkan operasionalnya pada 1 April 2020-30 April 2020, di antaranya :

A.  KA Jayakarta (KA 253/ KA 254) relasi Surabaya Gubeng – Jakarta Kota/pp.

B.  KA Dharmawangsa Ekspes (KA 135/ KA 136) relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen Jakarta/pp.

C.  KA Malioboro Ekspres (KA 172/ KA 173) relasi Malang – Yogyakarta/pp.

D.  KA Sancaka (KA 180/ KA 181) relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta/pp.

E.  KA Majapahit (KA 251/ KA 252) relasi Malang – Pasar Senen Jakarta/ pp.

F.  KA Ambarawa Wkspres (KA 267/ KA 268) relasi Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol/ pp.

5 dari 7 halaman

Selanjutnya

Tahap 5

Ada dua KA yang dibatalkan operasionalnya pada 8 April 2020-30 April 2020, di antaranya :

A.KA Malioboro Ekspres (KA 171/ KA 174) relasi Yogyakarta – Malang/PP.

B.KA Bangunkarta (KA 79/ KA 80) relasi Surabaya Gubeng – Gambir / PP.

Tahap 6

Ada lima KA tujuan Jakarta yang dibatalkan operasionalnya pada 10-23 April 2020, di antaranya:

1. KA Argo Anggrek Pagi (KA 3/ KA 6) relasi Surabaya Pasarturi – Gambir/PP.

2. KA Argo Anggrek malam ( KA 5/ KA 4) relasi Surabaya Pasarturi – Gambir/PP.

3. KA Gajayana (KA 75/ KA 76A) relasi Malang – Gambir / PP.

4. KA Jayabaya (KA 116-113/ KA 114 – 115) relasi Malang – Surabaya Pasarturi – Pasar Senen/ PP.

5. KA Matarmaja (KA 291/ KA 292) relasi Malang – Pasar senen/PP.

6 dari 7 halaman

KA Alami Perpendekan Relasi

Sementara KA yang mengalami perpendekan relasi di antaranya:

1. KA Lokal Ekonomi Bojonegoro (KA 477/ KA 478), dari 1-30 April 2020, relasi sebelumnya Surabaya Pasar Turi – Babat – Bojonegoro menjadi relasinya Surabaya Pasar Turi – Babat.

Langkah- langkah  PT KAI Daop 8 Surabaya  dalam hal pengurangan daya kapasitas angkut penumpang KA  diantaranya sebagai berikut :

1. Pengurangan daya kapasitas maksimum di  KA Lokal dari kapasitas 150 persen menjadi 50 persen  dan KA Jarak jauh/Menengah dari 100 persen menjadi 50 persen.

2. Pembatalan sejumlah perjalanan KA sebanyak 27 KA pada April 2020.

3. Memperpendek relasi  perjalanan KA sebanyak 1 KA pada April 2020.

7 dari 7 halaman

12.682 Tiket Dibatalkan

Akibat dari kebijakan pengurangan daya kapasitas angkut KA Penumpang tersebut, selain penurunan jumlah penumpang yang sangat signifikan, pengurangan daya angkut KA penumpang ini menyebabkan jumlah pembatalan  tiket KA oleh masyarakat semakin meningkat. Tercatat di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya dalam  periode 1-9 April  2020 ada 12.862  tiket yang dibatalkan oleh para penumpang.

“Kami berharap agar masyarakat Jawa Timur mematuhi semua arahan dari Pemerintah dalam hal penanganan pencegahan penyebaran Covid–19 ini. Bagi para penumpang KA, terhitung 12 April 2020 diwajibkan memakai masker atau kain penutup hidung dan mulut ketika berada di stasiun dan di atas KA," ucap Suprapto.

"Bagi masyarakat yang ingin memesan, membatalkan atau merubah jadwal tiket KA agar menggunakan fasilitas layanan online tiket di aplikasi KAI ACCESS agar tidak perlu ke luar rumah,” ujar Suprapto.