Sukses

349 Posko Relawan COVID-19 di Sidoarjo Menyebar Hingga Pedesaan

Salah satu bentuk kegiatan di posko yaitu jika ada orang dari luar wilayah desa harus diperiksa kondisi tubuh atau juga dilakukan proses sterilisasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki 349 posko relawan COVID-19 tingkat desa, sebagai upaya mencegah merebaknya virus corona atau COVID-19.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengatakan petugas di posko ini terdiri dari perangkat desa, relawan dan melibatkan bhabinkamtibmas serta bhabinsa, di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 11 April 2020.

"Mereka akan berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di wilayah setempat," katanya.

Ia mengatakan, salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu jika ada orang dari luar wilayah desa harus diperiksa kondisi tubuh atau juga dilakukan proses sterilisasi, dilansir dari Antara.

"Kesiapan dan kesigapan pelayanan serta penanganan masyarakat, apabila ada yang terindikasi COVID-19. Dengan tersedianya ruang isolasi juga APD pada masing-masing posko," katanya.

Selain itu, lanjut dia, setiap posko relawan pencegahan COVID-19 tingkat desa yang diketuai kepala desa masing-masing diharapkan cepat memberikan informasi dengan Forkopimka maupun Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.

"Terutama terkait perkembangan kondisi warganya yang berhubungan dengan penyebaran COVID-19," katanya.

Ia mengatakan, kepala desa yang menjadi koordinator di setiap posko ini diharapkan mengontrol apabila ada warga yang datang dari luar wilayahnya atau ada pemudik yang datang ke tempatnya.

"Karena sesuai protokol kesehatan bagi warga yang tetap mudik salah satunya harus melakukan konservasi atau isolasi diri secara mandiri," katanya di Sidoarjo.

 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Peran Kepala Desa

Menurutnya, di sinilah peran kepala desa agar turut membantu memantau proses konservasi atau isolasi mandiri yang dilakukan warganya. "Posko ini bertempat di 349 desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Menurutnya, upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, harus dilakukan dan melibatkan semua lini mulai dari pusat sampai dengan tingkat desa.

"Melalui adanya posko ini diharapkan seluruh desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo dapat memaksimalkan penerapan physical distancing dan juga mengawasi warga di dalam desa dan yang datang dari luar desa," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya Posko Relawan Pencegahan COVID-19 tingkat desa, para Kepala Desa beserta perangkatnya, juga ada relawan dan bhabinkamtibmas serta bhabinsa, diharapkan dapat segera bergerak ikut dengan segala upaya mempercepat putusnya mata rantai COVID-19.

"Warga di desanya harus diawasi, warga luar yang datang ke desanya juga harus dicek dan disteril," katanya.