Liputan6.com, Surabaya - Dinamika kasus penyebaran Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru, ada penambahan 25 kasus positif, sehingga total kasus saat ini mencapai 662, tetapi yang masih dalam perawatan sejumlah 469 pasien.
"Posisi kita hari ini ada 662 yang konfirmasi positif, yang masih dalam perawatan sebanyak 469 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis malam (23/4/2020).
Dari 25 kasus baru Corona COVID-19 tersebut, tambahan terbanyak dari Surabaya dengan 11 kasus. Kemudian Sidoarjo lima kasus, Bojonegoro empat kasus, Kota Malang dua kasus, serta Lamongan dan Kabupaten Malang masing-masing satu kasus.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2.411, tapi yang diawasi sisa 1.215 orang. Nah, terkait Orang Dalam Pemantauan (ODP) total kini 17.265 orang. Namun, yang dalam pemantauan 6.156 orang.
Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.
"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Update Kasus Corona COVID-19 di Jatim pada 22 April 2020
Sebelumnya, kasus positif Corona COVID-19 bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada sebanyak 34 pasien yang terkonfirmasi positif, sehingga total menjadi 637 kasus dan yang dalam perawatan 465 pasien.
"Ada 34 yang terkonfirmasi positif, tambahan pada hari ini sehingga total 637 orang di Jatim yang terkonfirmasi positif," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam (22/4/2020).
Dari 34 tambahan kasus positif Corona COVID-19, Delapan pasien dari Kediri, enam Sidoarjo, lima Surabaya, empat Magetan, dua Lumajang, dua Jember serta Kota Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Lamongan, Kota Malang, Gresik dan Ponorogo masing-masing satu pasien.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) angka totalnya menembus 2.339 pasien. Sejumlah 1.303 pasien masih dalam pengawasan. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan sekarang ini 17.336 orang. Yang masih dipantau 6.330 orang.
Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, perekonomian atau perdagangan.
"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.
Advertisement