Liputan6.com, Surabaya - Pasien Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru, ada penambahan enam orang yang terkonfirmasi negatif atau sembuh, sehingga totalnya menjadi 133 orang.
"Pasien sembuh ada enam tambahan, empat di Surabaya, satu di Sidoarjo dan satu di Jember. Sehingga total yang sembuh menjadi 133 orang setara 19,28 persen," kata Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam (24/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, jumlah pasien Corona COVID-19 meninggal di Jatim bertambah sembilan orang menjadi 75 orang setara 10,87 persen. "Rinciannya, enam dari Kota Surabaya, dan tiga dari Kabupaten Sidoarjo," ucap Heru.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim sebanyak 2.525 orang, dan yang masih diawasi sebanyak 1.314 orang. "Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) ada 17.912 dan yang masih dipantau sebanyak 6.102 orang," ujar Heru.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Update Kasus Corona COVID-19 di Jatim pada 24 April 2020
Sebelumnya, jumlah kasus positif Corona COVID-19 masih menunjukkan kenaikan di Jawa Timur hingga 24 April 2020.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Heru Tjahjono menuturkan, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID- 19 bertambah 28 menjadi 690 orang di Jatim.
"Dari 28 tambahan itu, empat orang berasal dari Kabupaten Sumenep, tiga orang masing-masing di Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Blitar," kata Heru di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat, 24 April 2020.
Kemudian dua pasien tambahan masing-masing dari Kabupaten Lumajang, Bangkalan, Pamekasan, dan Sidoarjo. Serta satu orang masing-masing dari Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Jember, Situbondo, dan Bondowoso.
"Untuk malam ini ada tambahan dari Sumenep yang sebelumnya hijau, sekarang menjadi merah. Sehingga total ada 690 orang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim, dan yang masih dirawat 482 orang," ucap Heru.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim sebanyak 2.525 orang, dan yang masih diawasi sebanyak 1.314 orang. dan 17.912 orang dalam pemantauan (ODP) terkait Corona COVID-19, dan yang masih dipantau sebanyak 6.102 orang.
Advertisement