Liputan6.com, Surabaya - Kasus positif Corona COVID-19 bertambah cukup signifikan di Jawa Timur (Jatim). Data terbaru ada 78 orang yang terkonfirmasi positif sehingga total mencapai 768 kasus.
78 kasus Corona COVID-19 tersebut berasal masing-masing satu pasien dari Kabupaten Lumajang, Kota Batu, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik,Kabupaten Banyuwangi, Kota Probolinggo, Kota Malang, dan Kabupaten Lamongan.
Selain itu, tujuh pasien di Kabupaten Sidoarjo, dua di Kota Kediri, 41 di Kota Surabaya, empat di Kabupaten Malang, dan 16 di Kabupaten Magetan.
Advertisement
“Dari total 768 kasus positif, masih ada 544 pasien yang masih dalam perawatan," kata Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu malam (25/4/2020).
Baca Juga
Heru mengatakan, berdasarkan peta persebaran Corona COVID-19 di Jatim, terdapat 2.578 kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan yang masih diawasi ada 1.329 orang.
"Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada 18.136 kasus dengan orang yang masih dipantau ada 5.983 orang," ujar Heru.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Update Corona COVID-19 di Jatim pada 24 April 2020
Sebelumnya, jumlah kasus positif Corona COVID-19 masih menunjukkan kenaikan di Jawa Timur hingga 24 April 2020.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Heru Tjahjono menuturkan, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Corona COVID- 19 bertambah 28 menjadi 690 orang di Jatim.
"Dari 28 tambahan itu, empat orang berasal dari Kabupaten Sumenep, tiga orang masing-masing di Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Blitar," kata Heru di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat, 24 April 2020.
Kemudian dua pasien tambahan masing-masing dari Kabupaten Lumajang, Bangkalan, Pamekasan, dan Sidoarjo. Serta satu orang masing-masing dari Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Jember, Situbondo, dan Bondowoso.
"Untuk malam ini ada tambahan dari Sumenep yang sebelumnya hijau, sekarang menjadi merah. Sehingga total ada 690 orang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim, dan yang masih dirawat 482 orang," ucap Heru.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim sebanyak 2.525 orang, dan yang masih diawasi sebanyak 1.314 orang. dan 17.912 orang dalam pemantauan (ODP) terkait Corona COVID-19, dan yang masih dipantau sebanyak 6.102 orang.
Â
Advertisement