Liputan6.com, Jakarta - Calon peserta didik akan melakukan beberapa tahapan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada 2020. Hal itu seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi.
"Sebelum pengambilan PIN yang dimulai pada 8 Juni mendatang, calon peserta didik harus mengikuti beberapa tahapan, di antaranya melakukan proses prapendaftaran," ujar Wahid, seperti dikutip dari Antara, Minggu (26/4/2020).
Dia menuturkan, pada proses prapendaftaran, SMP calon peserta didik harus terlebih dahulu mengisi nilai rapor empat mata pelajaran inti yang diujian nasionalkan, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Selain itu SMP juga harus mengisi nilai rapor dari semester I hingga V secara daring melalui rapor.ppdbjatim.net.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah itu mereka (peserta didik) akan memverifikasi nilai rapor secara daring pada 11 Mei sampai 12 Juni 2020 melalui ppdbjatim.net," ujarnya.
Sedangkan untuk pembetulan nilai rapor, jika ada kesalahan dalam memasukkan data bisa dilakukan pada 11 Mei sampai 12 Juni di laman rapor.ppdbjatim.net.Masih dalam tahapan yang sama, peserta didik akan menentukan titik rumah secara daring pada 8-20 Juni 2020.
"Verifikasi titik rumah peserta didik akan dilakukan oleh operator SMA/SMK secara daring," kata dia.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Siapkan Tim Pendukung
Sementara itu, Kepala SMPN 28 Surabaya, Triworo Parnoningrum mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan dalam pengisian nilai rapor yakni menyiapkan tim pendamping yang terdiri dari guru yang ditunjuk untuk mempelajari juknis (petunjuk teknis) PPDB daring SMA/SMK.
"Tugas mereka nantinya akan mendampingi dan membimbing siswa dan orang tua yang membutuhkan pendampingan selama proses PPDB daring berlangsung. Kami juga melayani konsultasi secara daring terkait PPDB melalui Whatsapp grup kelas," tuturnya.
Selain itu, para tim pendamping juga akan melakukan sosialisasi PPDB daring dengan membagikan juknis melalui Whatsapp grup kelas tersebut.
"Selanjutnya kami akan memasukkan data nilai siswa kelas IX untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Ingggris, IPA dan Bahasa Indonesia dari semester I sampai V," ucapnya.
Di samping itu, Woro menuturkan, ini pihaknya juga akan memberikn pendampingan pada siswa untuk verifikasi hasil memasukkan nilai rapor.
"Kami juga mendampingi peserta didik berkebutuhan khusus untuk mengikuti jalur zonasi, di mana setiap rombongan belajar bisa menerima tiga peserta didik," tutur dia.
Â
Â
Advertisement