Sukses

Hari Pertama PSBB Surabaya Raya, Antrean Pengendara Terjadi di Bundaran Waru

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Po Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, Bundaran Waru salah satu akses masuk ke Surabaya dari arah Sidoarjo, Gresik, dan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi berlaku di Surabaya Raya yaitu Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo pada 28 April 2020. Pada hari pertama PSBB berlaku, terjadi kemacetan panjang di check point pintu masuk perbatasan Surabaya-Sidoarjo, Bundaran Waru, Cito.

Hal itu seperti terlihat di sejumlah akun media sosial instagram. Salah satunya yang ditunjukkan di instagram @lovesuroboyo yang dikutip Selasa, (28/4/2020). Diunggah foto dan video antrean kendaraan yang masuk ke Surabaya.

Demikian juga diunggah di instagram @asliareksuroboyo. Ditunjukkan kondisi di daerah Cito dan Waru arah Surabaya. Terlihat kepadatan kendaraan dan antrean mobil serta motor. Selain itu juga beredar video di layanan pesan singkat yang menunjukkan kepadatan di Bundaran Waru. Video berdurasi 30 detik tersebut terlihat kemacetan hingga ke tol.

Saat pelaksanaan PSBB Surabaya, ada 17 titik check point atau titik pemeriksaan di batas kota Surabaya. Salah satunya di Frontage Road A.Yani atau depan Cito.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Po Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, Bundaran Waru salah satu akses masuk ke Surabaya dari arah Sidoarjo, Gresik, dan lainnya. PSBB resmi berlaku sehingga ada pemeriksaan dan membuat antrean karena membutuhkan waktu saat pemeriksaan.

Sebelum pelaksanaan PSBB, Trunoyudo mengatakan, wilayah tersebut juga dalam kondisi normal ramai.

“Kami juga minta masyarakat untuk sabar antre dan jangan mengabaikan physical distancing. Ini memakan waktu (check point-red),” tutur dia saat dihubungi Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Bakal Evaluasi

Ia mengatakan, pihaknya akan evaluasi dengan melihat kondisi kepadatan di Bundaran Waru pada hari pertama PSBB. Truno mengatakan, kondisi antrean sudah mulai terurai. "Akan evaluasi. Ini sudah terurai dan kami tetap lakukan pengecekan,” kata dia.